Saturday, December 8, 2018

Agen Tangkas Terbaik - Cerita Sex Seks Nikmatnya Memek Janda Seksi

Agen Tangkas Terbaik - Cerita Sex Seks Nikmatnya Memek Janda SeksiNamaku Virgo meskipun sudah banyak cerita seks yang aku lakukan dengan cewek seusiaku, namun kali ini aku menorehkan cerita seks dengan seorang janda seksi. Aku masih seorang pelajar SMU, tapi cerita seks sudah bukan lagi hal tabu dalam kehidupan anak muda sekarang, begitupun aku. Walau masih murid kelas 3 SMU tapi untuk urusan yang satu itu sudah menjadi makanan bagiku.


Agen Tangkas Terbaik - Mungkin karena wajah kerenku yang membuatku gampang mendapatkan gebetan baru. Walau di cap sebagai play boy tapi masih saja banyak cewek yang mau menjalin hubungan denganku. Tapi ada sesuatu juga yang mendukungku untuk menggaet cewek-cewek itu, yakni fasilitas mulai dari mobil dan sifatku yang memang tipe royal jika bersama teman apalagi cewekku sendiri.
Sebenarnya aku tahu kalau sifat seperti itu, hanya akan mendapat teman yang jarang untuk menjadi seorang sahabat maupun soulmate. tapi aku memang tidak memperdulikan hal itu, hingga pada suatu hari aku merasa menemukan seorang soulmate. Karena sejak mengenalnya aku selalu ingin bertemu bahkan bersamanya lama sekali. Tapi hal itu tidak dapat aku lakukan karena status kami.
Dia seorang janda muda, mungkin umurnya baru 22 tahun. Karena ketika aku menanyakan tentang dia pada salah satu teman kerjanya, aku dengar kalau dia menikah dengan suaminya hanya bertahan 4 bulan. Karena suaminya yang merupakan orang kaya itu ternyata seorang buaya, dia sudah memiliki istri yang kemudian membantunya untuk lepas dari pria itu.
Karena pernikahan itu adalah ide dari orang tuanya, sejak sat itu Lilis nama wanita itu. Meninggalkan rumahnya dan mencoba untuk hidup di tempat kos sendirian. Sebenarnya sudah banyak pria yang mencoba mendekatinya, tapi di tolak oleh Lilis apalagi dengan pria kaya dia selalu menghindar karena sudah trauma dengan kisah dia dan suaminya.
Ketika aku mendengar hal itu maka aku mengambil sebuah rencana yakni menyamar menjadi salah satu pekerja di sana juga. Karena Lilis bekerja sebagai SPG di sebuah toko kosmetik yang ada di pusat perbelanjaan besar di kota ini. Akupun bilang kalau aku bekerja sebagai pelayan salah satu cafe di situ, walau sebenarnya cafe itu adalah punya Mamaku sendiri.
Hampir tiap hari aku mendekatinya, walau beda lantai dengan cafeku. Aku bela-belain menemuinya, karena itu pula Lilis akhirnya mau berhubungan denganku walau hanya sebatas teman. dan entah kenapa aku sudah senang dengan hal itu, bahkan sejak mengenal Lilis aku langsung memutuskan hubungan dengan Cewekku saat itu, karena perhatianku hanya pada Lilis.
Dan untuk cerita seks aku tidak lagi memikirkannya. Hingga setelah lebih dari 2 bulan aku selalu mendekati Lilis akhirnya ketika aku tembak dia, diapun langsung mengangguk karena perhatian yang aku berikan padanya selama ini membuat dia tertarik juga padaku. Dan seperti biasa dengan sikap lembutnya dia menjelaskan kalau dia seorang janda.
Dan di depannya aku bilang kalau hal itu bukan sebuah halangan bagi cintaku. Sudah hampir sebulan kami menjalin hubungan namun tidak sekalipun kami melakukan cerita seks, hingga pada suatu hari aku mengajaknya nonton dan setelah itu seperti biasa aku mengantarnya pulang. Tapi malam itu hujan turun dengan derasnya, setelah turun dari angkot.
Akhirnya aku masuk kedalam kamar kosnya, karena hujan yang begitu deras dan lebat mengguyur malam itu. Lilis membuatkan teh hangat untukku, dan kami mengobrol di kamarnya. Tapi ketika ada petir yang terdengar dengan kerasnya , Lilis langsung memeluk tubuhku yang saat itu berada di depannya. Mungkin karena malu atau hangat Lilis tidak beranjak dari dekapanku.
Saat itu juga aku merangkulnya, semakin berani aku mendekapnya erat. Karena tidak ada perlawanan dari Lilis akupun menundukkan kepalaku untuk menciumnya, mulai dari pipi hingga akhirnya bibirku menyentuh bibirnya yang dingin. Ketika aku melumatnya Lilis masih saja diam saja, aku kira dia memang masih malu, namun setelah lama aku memagut bibirnya dia masih sama , diam.
Ketika aku mencoba memandang wajahnya, rupanya dia memejamkan matanya. Ternyata Lilis bukan diam tapi dia memang tidak tahu cara berciuman seperti dalam cerita seks, ketika aku memandangnya agak lama, diapun membuka matanya ketika tahu kalau aku memandangnya dari tadi. Lilis langsung tengkurap pada kasurnya, sambil memegang bantal yang dia tutupkan pada kepalanya.
Rupanya Lilis malu, ketika aku mencoba menarik tubuhnya dia bilang ” Sudah kamu pergi sana….hati-hati di jalan..” Katanya dengan suara yang masih kurang jelas di dengar, karena mulutnya terbungkam pada kasurnya. Saat itu juga aku tarik bantal yang dia gunakan buat menutup kepalnya dari belakang, aku cium lehernya dari belakang sambil mengelus-elus tubuhnya.
Ketika aku balikkan tubuhnya dia diam saja. Setelah itu kembali aku melancarkan aksiku dengan cara menggerayangi tubuhnya sambil mebuka baju Lilis yang agak basah karena air hujan tadi, suara hujan masih deras ketika Lilis yang terbaring di depanku sudah polos tanpa busana, saat itu juga aku mendaratkan ciumanku pada bibirnya sambil memmbuka bajuku sendiri.
Aku telusuri tubuh Lilis hingga sampai juga pada memeknya, perlahan aku kecup dengan bibirku. Lilis menggelinjang langsung saja aku benamkan wajahku pada memek itu, dengan menjulur-julurkan lidahku agar dapat menelusuri rongga memek Lilis yang berbau khas. Dia terangsang sambil meremas-remas teteknya sendiri diapun mendesah panjang dan mengerang.
Sambil memejamkan mata “OOuugghh..oouugghh..Mas..Vir..go..e..nak..mas..nggak..ta..han..lilis…Mas..oouuugghh…” Kini dia menjambak-jambak rambutnya sendiri, saat itu juga tanganku beralih meremas teteknya dan membuaat Lilis semakin menggelinjang ke kanan dan ke kiri, sambil menggigit bibirnya dan sesekali melet-melet lidahnya sendiri.
Akupun merangkak lebih naik ke atas tubuhnya, perlahan aku masukkan kontolku yang semula aku mainkan dulu di bibir-bibir vaginanya. Sehingga tidak langsung masuk tapi memberikan sensasi geli terlebih dahulu “Ayo..sa…yang…cepat…ooouuugghh…eeehhhggghmmmm…” Dengan sekali hentakkan kontolku langsung lolos masuk ke dalam memeknya yang sudah basah.
Oleh lendirnya sendiri yang sempat keluar ketika dia merasakan nikmat dari permainan oral seks dariku tadi “Uugghh…uuugghh…uuugghhh..Nik..mat..sayang..” Kataku di sela tubuhku yang menggoyangnya, semakin lama aku semakin mempercepat gerakan tubuhku dan membuat aku merasakan akan melontarkan sesuatu dari dalam buah zakarku yang “Aaagghh..aaagghh…Lis..aagghh..aku…” Akupun mngejang.
Saat itu juga keluar lendir kenikmatan yang hangat dari dalam kontolku, Lilis mendekap tubuhku yang sudah licin dengan keringat. Walau hujan masih belum reda tapi keringat kami berdua bercucuran seperti pemain dalam cerita seks, Lilis begitu lembut membelai tubuhku yang terkulai di atas tubuhnya yang masih bugil dia belai dan sesekali menciumku berulang kali.
Sejak saat itu kami sering melakukan cerita seks. Dan aku ingin sekali menceritakan kebohonganku pada Lilis, tapi aku masih takut kehilangan dia. Yang begitu baik bahkan dia tidak pernah menuntut apapun dariku, dan aku ingin cepat-cepat lulus dari SMU ini. Dengan begitu mungkin akan lebih mudah menjelaskan pada Lilis siapa diriku sebenarnya.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Agen Tangkas Online - Cerita Sex Sex Ngentot Akibat Terbawa Nafsu

Agen Tangkas Online - Cerita Sex Sex Ngentot Akibat Terbawa NafsuPergaulan di kota ini memang sudah kelewatan batas, sampai- sampai aku yang dulu memegang teguh prinsip ingin menjaga kesucianku akhirnya pupus sudah karena terjerat sebuah nafsu yang sudah tidak tertahan, bahkan lebih gila lagi keperawananku hilang pada orang asing di malam itu. Tapi jauh di lubuk hatiku aku tidak merasa kecewa sekalipun sampai sekarang aku tidak tahu siapa dia.


Agen Tangkas Online - Namaku Vita aku seorang  wanita yang sudah memasuki usia 23 tahun, setelah menyelesaikan kuliah di kotaku. Akhirnya aku berangkat kekota besar ini untuk bekerja di sebuah perusahaan swasta, sebagai gadis kota aku sering berkumpul dengan teman-teman baik di cafe ataupun club malam. Seperti malam itu, aku yang meskipun sering pergi bareng teman tapi tidak sekalipun.
Aku pernah melakukan cerita sex, hingga akhirnya aku mengukir cerita terbaru dalam hidupku. Malam itu aku pergi satu club malam karena ada salah satu temanku sedang ngadain party di sana. Seperti biasa aku minum apalagi malam itu aku di suguhkan banyak minuman dan untuk tidak membuat kecewa temanku yang ngadain acara akupun minum entah sampai berapa gelas.
Karena akhirnya aku tidak memperdulikan semua itu, hingga akhirnya semua temnanku yang terdiri dari cewek semua akhirnya melantai dan tanpa tahu pasangan kami, kami sudah ada pasangan masing-masing. Hingga akhirnya aku yang setengah sadar tahu kalau aku bersama dengan seorang cowok yang bertubuh atletis cakep pula. dan entah darimana awalnya kami tiba di sebuah hotel.
Dengan bergelayut pada lengannya aku memeluk dia, setelah sampai di kamar hotel dia menyosor menciumku bagai orang yang sudah paham akan permainan seperti itu akhirnya aku balas menciumnya, bahkan ketika dia membuka bajuku aku tetap membiarkannya mungkin karena pengaruh alkohol hinga aku merasa tubuhku panas dan butuh penyaluran kala itu. Padahal ini merupakan cerita terbaru dalam hidupku.
Dan kini berdiri pria ganteng di hadapanku, ketika di kulum habis bibirku aku memberinya keleluasaan hingga akhirnya diapun membuka bajunya sendiri. Kini tubuh bugil kami saling berdekapan dan akupun merasakan ada yang mengganjal pada perutku, aku memandangi wajah orang itu tapi karena memang sudah teler aku tidak dapat memandangnya dengan jelas.
Tapi ketika dia turun menyusuri tubuh bugilku, aku terdiam dan berusaha untuk tetap berdiri. Hingga akhirnya dia lumat memekku sambil memegang pantatku dari belakang agar aku tidak terjatuh. Dia mainkan mulutnya pada memek itu sambil sesekali dia hisap bagian tengahnya ” Oouugghh…nik..matnya…oouugghhh…te..rus..” Aku mendesah dan aku berpegangan pada kepalanya.
Karena tidak tahan juga akhirnya aku terjatuh pada kasur yang tidak jauh dari tempatku berdiri. Kini dengan tubuh yang sudah terlentang membuat dia semakin leluasa melumat dan meainkan memekku, dengan menghisapnya kini dia malah semakin memasukkan satu jarinya pada lubang memekku akupun menjerit karena sakit pada awalnya tapi setelah itu enak juga.
Dengan meremas-remas tetekku sendiri karena dengan begitu menambah rasa nikmat dalam permainanku. Akupun mengerang karena semakin lama dia ngemot memekku yang sudah bash aku rasa “OOuugghh…nik…mat…a..ku..be..lum..pernah…me..ra..sa..kan..hal ini..sa..yang..pelan..pe..lan..” Rupanya dia mendengarkan kata-kataku karena aku merasa kini dia begitu lembut menyentuhnya.
Dia buka semakin lebar pahaku entah apa maksudnya, ternyata dia mencium-ciumkan kontolnya pada bibir kemaluanku. Rasa geli aku rasakan pada sekujur tubuh bugilku, dan ini baru pertama kali aku rasakan “Oouugghh….te…rus…sa,…yang..oouugghh…eeeeggghhh..” Setelah itu kembali dia merangkak di atas tubuhku dan tetekku menjadi permainan selanjutnya.
Dia menghisap satu pentilku sedangkan tangannya yang satui meremas tetekku yang satunya lagi “eeegghhmmm….eeegghhmmmm…eeegghhmmm…e..nak…sa..yang…” Katanya sambil membenamkan wajahnya pada tetekku yang masih ranum dan belum terjamah sekalipun. Aku membelai rambutnya bahlkan kini aku berani menggapai-gapai kontolnya dengan tanganku.
Setelah memegang kontolnya aku bersiap melakukan kuluman pada kontolnya itu tapi dia menolaknya. Dengan cara mendorong tubuhku hingga terlentang lagi, dengan memiringkan tubuhku dia masukkan kontolnya pada memnekku dari samping. tapi berkali-kali pula melesat akhirnya aku bilang “Ini..perta..ma..kali…sa..yang..pe..lan..pe..lan..” Kataku.
dan aku lihat dia kembali menciumku dengan mesra, akhirnya dia membuat kuterlentang dan kembali dia mencium mesra bibirku. Saat itu juga akulihat dia perlahan menuntun kontolnya masuk dalam memekku, akupun membantunya menemukan lubang yang pas setelah itu dia gerrakkan perlahan pantatnya, hingga membuat aku merasa bagai di sodok oleh sesuatu yang begitu besar.
Tapi ketika dia goyang dengan lembut akupun tersenyum, dia menciumku lagi dan meneruskan goyangan maju mundurnya lagi. Semakin lama semakin tidak beraturan saja hentakkan kontolnya “Uugghh…uuuggghh…uuugghhh…uugghhh…uuugghh…” Aku mendengar dia mendesah sama dengan gerakan tubuhnya yang semakin cepat dan keras hingga akupun mengimbangi dengan gerakan pantatku juga.
Dengan cara menggoyang ke kanan dan kekiri aku mencoba mengimbangi permainannya “Oouugghh…oouugghh…te..rus..sa.yyang…ooouugghh..” Terus aku mendesah karena semakinlama semakin nikmat saja dalam selangkanganku, hingga ketika kontolnya menyodok memekku dengan keras saat itu juga aku menjerit bahkan sampai terangkat tubuhku dan akupun menggigit pundaknya.
Tapi dia membiarkan hal itu, kini dia kembali menggoyang dengan perlahan. Nikmat sekali kalau sudah begini pikirku, Aku belai punggungnya yang sudah basah oleh keringat, begitupun tubuhku sudah bermandikan keringat ” Sa..yang..kayak…ta..di…ya..” Kataku padanya, dengan terbaring miring dia kemudian memegang panatku dan memasukkan kontolku dari belakang .
Kalau awalnya tidak bisa kini dengan tubuh yang sudah basah di tambah memekku juga licin, dengan mudah kontolnya masuk dalam lubang memekku. “E..nak..sa..yang…..” Katanya sembari menggoyang tubuhku sambil membelai ramnbutku juga. Tapi semakin lama gerakannya kembali semakin tidak terkendali. Bahkan kini dia mengerang dan aku rasa bersamaaan.
Dengan larva kental yang keluar daridalam kontolnya “Aaagghhh…aaagghh…aaagghh..aaagghh….ooouugghhh..” Katanya sedangkan aku merasa nikmat juga, bahkan aku membiarkan dia menumpahkan spermanya pada lubang memekku, dan aku dekap tubuhnya. Malam itu kami berpelukan di tempat tidur yang empuk itu. Hingga akhirnya setelah terbangun dari lelah kami.
Kamipun saling bergumul dengan menganngkat tubuhku yang melingkarkan kakiku pada tubuhnya. Dia membawaku kedalam kamar mandi, dan kamipun mandi bersama di sana kami sempat bercanda mesra bagai sejoli yang sudah lama mengenal, hingga akhirnya kami kembali bercinta dan bergumul dengan lebih dahsyat dan lama malam itu. Dan tanpa terasa hari sudah siang.
Karena ketika terbangun aku lihat jam sudajh pukul 10 siang, akupun beringsut dari sana lalu pergi meninggalkan dia yang masih tertidur pulas, dan sejak saat itu aku tidak pernah bertemu dengannya. Sering aku merasa kangen padanya, walau hanya samar-samar aku lihat wajahnya malam itu. Tapi dalam hati aku igin bertemu dengannya lagi. Hingga pada suatu hari.
Setelah satu bulan lebih, aku mendengar kalau anak dari direktur perusahaan ini akan menggantikan posisi ayahnya. Berarti akan ada direktur baru, sebagai karyawan kami lebih rajin lagi mulai dari on time ketika tiba di kantor dan lain sebagainya karena kami dengar dia begitu sportif orangnya dan dingin pula sikapnya, mendengar tentangnya saja aku keder di buatnya.
Hari itu aku berangkat kantor agak siang karena terlambat bangun. Dan aku mendapat teguran langsung dari atasan dan dia bilang kalau mau beretemu denganku, dengan perasaan takut aku menghadapnya. Tiba di sana aku menunduk dan dia bilang ” Sudah ..lam aku cari kamu Vita..” Aku mendongakkan kepalaku, saat aku lihat siapa di depanku, aku kaget.
tanpa malu aku peluk dia sambil berkata ” Kamu kemana saja..aku kangen juga…” Dia membalas pelukanku, tapi ketioka aku sadar akupun mundur dan berkata ” Maaf..” dan menunduk lagi, tapi dia mendekat padaku dan berkata “Apa kamu akan meninggalkan aku lagi…” Kembali aku menatapnya dia tersenyum dan merengkuh tubuhku dalam peluknya, akupun membalasnya.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Agen Tangkas Terpecaya - Cerita Sex Sex Ngentot Bertiga Dengan Suamiku

Agen Tangkas Terpecaya - Cerita Sex Sex Ngentot Bertiga Dengan SuamikuAku seorang ibu rumah tanggga yang sudah memiliki satu orang anak. Yang baru berusia 5 tahun, namaku Vivi, sedangkan suamiku seorang security di salah satu Bank swasta. Yang biasa aku panggil Mas Ben karena nama panjangnya Benny Sutanto, saat ini umurnya sudah 35 tahun. Karena beda 5 tahun denganku maka kami merupakan pasangan yang serasi, walau itu semua bukan suatu ukuran.
Untuk mengetahui ataupun mengukur kebahagiaan seseorang, tapi yang namanya jodoh akhirnya aku bertemu dengannya. Dengan cara di jodohkan oleh sepupuku sendiri. Satu tahun perkawinanku masih seperti pasangan yang lain, tapi menginjak tahun kedua suamiku berubah. Bukan dalam sikap kesehariannya tapi dia berubah di saat bercinta denganku.


Agen Tangkas Terpecaya - Seperti dalam cerita dewasa terbaru, suamiku selalu meminta untuk di layani nafsunya. Bukan hanya ngentot 2 sampai 3 kali seminggu tapi hampir tiap hari dia selalu meminta untuk aku melayaninya di atas ranjang. Bahkan ketika aku mengandung anakku, tiap harinya dia selalu meminta jatah bahkan sehari saja bisa 3 kali, sampai -sampai aku lelah dan letih juga melayaninya.
Masih terbayang dalam ingatanku ketika aku dalam keadaan hamil tua, dia memintaku untuk melayaninya hampir 3 jam lebih. Hingga aku sampai kecapekan bahkan hampir pingsan juga. Sebenarnya aku sudah muak juga dengan buasnya nafsu yang dia punya, tapi sebagai seorang istri mau tidak mau aku harus melayaninya , kapanpun dan dimanapun walau badan sudah letih sekalipun.
Hingga akhirnya setelah menginjak usia 7 tahun pernikahan kami dan anakku sudah menijak usia 5 tahun. Aku melihat gelagat mencurigakan pada suamiku, pernah suatu hari aku menangkap basah dirinya sedang selingkuh dengan temanku sendiri. Namanya Fira saat itu aku baru pulang dari mengantar anakku ke rumah neneknya, karena seperti biasa tiap hari minggu dia kesana.
Sebenarnya aku pulang sampai sore atau siangan, tapi entah kenapa hari itu aku hanya mengantar anakku sehabis itu langsung pulang. Karena ada Bu Via tetanggaku sedang berjalan di depan rumah akupun menyapanya dan mematikan mesin motorku sebelum sampai di rumah, setelah itu aku dorong motorku. Dan memasukkannya dalam garasi, terlihat mobil suamiku di sana.
Aku menghela nafas panjang, karena aku merasa letih bagaimana kalau nanti dia minta jatah lagi padaku. Tapi siapa tahu dia tidur pagi ini, akupun mengendap masuk supaya dia tidak mendengar langkahku. Tapi baru beberapa langkah masuk dalam rumah, aku mendengar desahan orang sedang bercinta,  aku dekati suara itu, dan benar saja aku melihat suamiku sedang bercinta.
Sungguh seperti cerita terbaru, mereka sama-sama telanjang dengan posisi Fira berada di atas tubuh suamiku yang telanjang juga. Fira menggoyang tubuhnya, sambil membelai tubuh bugil Fira suamiku mendesah “Aaagghh…aaagghh…..uuuaaaagghhh…oooggghh…” katanya sembari menepuk pantat Fira yang bergerak diatasnya. Fira seperti orang yang sedang menduduki sesuatu yang mengganjal.
Dia terus bergoyang bagai sedang menunggang kuda ” Mas…Ben….ooouuugghhh…enak…Mas….Vivi…pinter goyang..nya..ya..Mas…” Katanya dan saat itu suamiku hanya tersenyum sepertinya dia sudah menemukan partner yang sebanding dengannya,  akupun pergi dari tempat itu dan menuju ke dapur .  saat itu juga aku membuatkan teh buat mereka karena aku yakin mereka akan kecapekan setelah ini.
Kembali kedalam ruangan kerja suamiku, tapi aku masih menunggu mereka berhenti dari permainannya karena aku tidak mau mengganggu. Kini posisi suamiku sudah berubah dia berada di samping meja kerjanya sambil berdiri sedangkan Fira menungging dan berpegangan pada meja . Dengan bergerak maju mundur suamiku menggoyang tubuh Fira yang sudah berkeringat.
Ketika mereka akan berganti posisi kembali. Fira berdiri dan langsung terbaring di atas meja itu lagi, sedangkan suamiku hendak menindih tubuhnya tapi ketika dia mendongak dan melihat ke arah pintu dia terkejut  “Sayang kamu…”  Begitupun Fira dia hendak berdiri tapi aku langsung masuk dan berkata  ” Sudah Fir..nggak pa-apa
kalian terusin saja..”  kataku dengan santainya.
Aku mendekat sambil membawa teh tadi ” aku sudah melihat kalian dari tadi.. jadi bnenar nggak papa..ayo lanjutkan..” Suamiku mengerti akan maksudku karena hal ini sudah pernah kami bahas. Kalau aku pernah menyuruhnya mencari wanita lain karena aku tidak mampu melayani nafsu buasnya. Fira masi berdiri dengan wajah ketakutan tapi aku tersenyum padanya.
Suamiku langsung berkata ” Sa..yang sepertinya fira tidak mau jika kamu tidak ikut bergabung..” Dasar hyper pikirku, akupun membuka bajuku dan mendekat pada mereka, saat itu jugasuamiku mencium seluruh tubuhku. Dan aku lihat Fira melumat kontol suamiklu yang saat itu sedang berdiri. Aku tidak mau capek akhirnya aku terlentang di atas meja panjang itu.
Kemudian suamiku memasukkan kontolnya padaku tapi aku tolak dan meminta Fira untuk kembali bergoyang .Dengan masih berdiori Fira pun menungging dan seperti tadi Mas Ben menghujamkan kontolnya dari belakang “oouugghh…ooouugghh..oouugghhaaagghh…enak…sa..yang..” Kata suamiku entah dia bilang pada siapa karena kontolnya menembus memek Fira.
Sedangkan tangannya meremas tetekku, yang terbaring miring menyaksikan perbuatan mereka. Fira menahan kenikmatan karena dia gigit bibirnya dari tadi bahkan dia mengerang mengikuti goyangan suamiku “Oouugghh…oouugghhh..Mas…Ben…oouugghhh…Fi..ra..nggak..kuaat..” Katanya sambil ikut meremas tetekku, saat itu juga aku terbuai nafsu.
Dengan pura-pura cemberut aku bilang “Vivi..pingin juga…Mas…kayak gitu..” Seketika Mas Ben merangkak naik dan membiarkan Fira yang sudah memuncak, aku lebarkan pahaku hingga terlihat lubang memek yang siap mengapit kontol besar Mass Ben. Ketika dia hujamkan kontolnya aku langsung meraih tubuhnya untuk aku peluk, hingga Fira hanya bisa memainkan telornya dari belakang.
Dari situ aku tahu kalau masih ada rasa cemburu dalam hatiku, Mas Ben semakin lama semakin cepat bergoyangnya bahkan saking kerasnya tetekku sampai bergoyang juga, akhirnya dia pegang tetekku sambil meremas-remasnya. “Oouuugghh….. mas… ooouuugghhh… ooouuugghh.. ooouugghh…” Terus bergoyang membuat aku semakin ingin menuntaskan kepuasan ini juga.
Aku ikut bergoyang dari bawah tubuh mas Ben, dan diapun mempercepat goyangannya. Dari tadi aku merasa begitu puas bahkan lendir kenikmatan keluar dari dalam memekku beberapa kali dari tadi, tapi aku tidak mau melepas Mas Ben buat Fira. Akhirnya Mas Ben mengerang panjang “Aaaagghh…..aaaagghh…aaagghhhh..” Dia dekap erat tubuhku dan muncratlah spermanya.
Saat itu juga aku lihat Fira membersihkan dengan lidah dan bibirnya bahkan sampai pada lubang memekku yang penuh sperma mas Ben dia hisap dan di jilatnya juga. Hingga aku merasakan geli lagi. Mas Ben terbaring di sampingku, dan Fira kembali memainkan kontol yang baru mengeluarkan larva itu. Kasihan juga melihatnya karena itu aku membiarkannya memainkan kontol mas Ben.
Akupun bangun dan kembali masuk ke dalam rumah untuk mandi membersihkan diri. Setelah selesai mandi kembali aku lihat ruang kerja suamiku, ternyata Fira masih berusaha membangunkan kontol suamiku. dan terlihat kalau kontol itu menggeliat lagi dan siap untuk menerkam. Aku hanya tersenyum sambil berlalu karena aku ingin segera beristirahat dan membiarkan mereka mengukir cerita terbaru.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Friday, December 7, 2018

Agen TBSBET Online - Cerita Sex Panas Kuluman Seorang Biduan

Agen TBSBET Online - Cerita Sex Panas Kuluman Seorang BiduanAku seorang pria yang sudah menginjak kepala 4, karena tahun ini umurku menginjak 45 tahun. Tapi di sini aku mempunyai cerita panas dengan seorang biduan dangdut, dan yang membuat aku tidak dapat melupakannya karena dia masih berumur 18 tahun. lebih muda dari umur anakku malah. Namanya Iska, dia begitu membuatku puas dengan aksinya. Bukan hanya memberikan kepuasan saat di atas tempat tidur.


Agen TBSBET Online - Tapi juga dia memberi perhatian lebih padaku, layaknya pasanganku sendiri. Padahal tidak sengaja aku pertama kali bertemu dengannya, saat itu aku sedang bersama teman-teman kantorku memasuki tempat karaoke. Dan dia memanggil salah satu biduan di sana, awalnya aku tidak memperhatikannya. Tapi lama-kelamaan dia yang saat itu bersama satu orang temannya juga.
Tidak jauh-jauh berada di dekatku, saat itu pak Imran salah satu temanku memberikan uang dengan cara menyawernya. Dan dengan sikap nakal dan manja sang biduan mengambil sambil meraba-raba tubuh pak Imran, sambil bernyanyi akhirnya kami pesan minuman dan makanan juga. Setelah gantian bernyanyi kini Iska kembali mendekat padaku, sedangkan biduan satunya sedang berciuman dengan pak Imran.
Aku yang melihat hal itu sebagai laki-laki tulen, langsung mendekap tubuh iska. Diapun membalas dengan cara mencium pipiku, tapi dengan penuh nafsu aku cium bibirnya sambil aku gelitik menggunakan kumisku. Saat itu juga Iska mendorong tubuhku ke sofa, di mana ada pak Imran dan bidan satunya juga sedang melakukan permainan cerita panas. Akhirnya aku bangun dan duduk kembali.
Dengan nada suara yang lembut aku bilang ” Kita pergi dari sini ya…” Ajakku dan Iska langsung mengangguk tanda setuju, kamipun pergi tapi pamit dulu sebelumnya sana pak Imran, diapun mengerti dan membiarkan kami pergi dari tempat itu. Saat itu juga aku ajak Iska ke hotel terdekat, sampai di dalam kamar tanpa basa-basi lagi aku langsung memeluk tubuhnya.
Seperti sudah berpengalaman dalam cerita panas, Iska membuka bajuku satu persatu. Setelah melihat kontolku menunjuk kearahnya, dia berjongkok dan memegang kontolku terus melumatnya sambil sesekali menghisapnya.” Uuuuoooggghhh….ooouugghh…sa…yang…pe..lan..pe..lan…oouuugghh…nik…mat…sayang…” Iska melihatku mendesah dengan mulut yang penuh kontol.
Kemudian dia kembali menghisapnya, dan sembari mengocok kontolku yang sudah basah karena sudah di lumat dari tadi. Aku membelai rambutnya sambil berdiri, Iska sesekali melihatku sambil mengocok kontolku yang sudah menegang dan terlihat otot- ototnya dengan jelas. Diapun berdiri sambil terus menciumi seluruh tubuhku, dengan sedikit mendorong tubuhku pada tempat tidur.
Aku tidak mau ketika dia menyuruhku buat rebahan, tapi aku menyuruhnya dia terlentang. saat itu juga mencari lubang memek Iska untuk aku benamkan kontolku pada memek tersebut, awalnya Iska merintih kesakitan karena ukuran kontolku yang memang sudah besar dan panjang. Akupun pelan-pelan memasukkannya sambil menuntunnya dengan tanganku, saat aku rasa cukup untuk menggoyang.
Akupun menggoyangnya dengan gerakan maju mundur tapi pelan-pelan, aku hujamkan kontolku. Kini Iska mengerang sabil mendesah ” Aaaagghhh…..eeeeeuuummmppp…..eeeeuummmpp….uuuugghh…uugghhhh..te..rus…Om..E…nak..” Aku semakin bersemangat melihat Iska seperti itu, dengan penuh semangat di tambah nafsu yang sudah memuncak. Kuputar kontolku dalam kemaluannya.
Iska bagai kuda binal dia mengimabngi permainanku dengan cara memutar pantatnya juga dari bawah. Membuatku begitu puas, apalagi aku lama tidak mendapat permainan seperti ini, karena usia istriku juga di tambah dia penyakitan. Kini aku semakin cepat melakukan sodokanku pada memek Iska, sampai akhirnya ketika aku sudah tidak tahan. Mengejang dan akhirnya.
Muncratlah sperma kentalku pada lubang memek Iska, dia sepertinya kurang puas dengan permainanku. Tapi dia begitu pintar mengmbil hatiku, karena dengan mesra dia peluk tubuhku sambil bilang ” Iska ..bisa tidak kalau mau bareng Om lagi….” Dengan penuh cinta aku mengangguk dan mendekap tubuh bugilnya, dan hari itu kami sampai di situ melakukan cerita panas. Dan tertidur sampai malam tiba.
Tapi dengan permainan yang kurang memuaskan awalnya, akhirnya aku mencoba memakai obat kuat untuk kencan selanjutnya. sampai sekarang kami seing melakukan hubungan intim bersamanya, kami ukir cerita panas yang lebih panas setiap harinya. Sejak saat itu aku lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan Iska dari pada pulang ke rumah. Karena dengan bersamanya aku menemukan kebahagiaan dan kepuasan.

Posted By  : 


Directed By :  www.289bet.com

Agen TBSBET Paling Menarik - Cerita Sex Puaskan Nafsu Seks

Agen TBSBET Paling Menarik - Cerita Sex Puaskan Nafsu SeksNamaku Fandi berasal dari salah satu kota kecil di Jawa timur, dan saat ini aku berada di kota Surabaya untuk meneruskan kuliah di sana. Tapi aku mempunyai cerita hot yang ingin aku ceritakan kali ini. Yakni pengalamanku ketika aku pertama kali pulang liburan semester, bersama Yuni gadis cantik yang memang menjalin hubungan denganku dari semasa kami duduk di bangku SMU.


Agen TBSBET Paling Menarik - Pertama kali tahu kalau aku di haruskan kuliah ke Surabaya, sebenarnya Yuni sudah kecewa mendengarnya. Tapi karena aku berjanji akan tetap setia akhirnya dia menerima dan memintaku untuk selalu menghubunginya lewat HP, akupun menyanggupi dan selam itu pula aku selalu memberi kabar dan mengobrol hampir setiap hari dengannya. Mendengar kalau aku akan pulang liburan kali ini, Yuni sangat senang.
Aku tahu mungkin dia memang benar-benar kangen padaku, apalagi dia tidak meneruskan ke bangku kuliah tapi bekerja di sebuah showroom motor. Dan menjadi SPG (sales promotion girl) dan aku tidak kaget kalau Yuni di terima bekerja di sana, karena selain dia memang cerdas dan supel dia di dukung dengan penampilannya yang cantik dan postur tubuhnya yang mirip model, di tambah putih mulus kulitnya.
Hari pertama sampai di rumah aku masih beristirahat, karena terlalu capek setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Tapi malam itu aku sudah menelpon Yuni kalau aku sudah berada di rumah, dan kami janjian esok harinya. Yang kebetulan hari sabtu, setelah sampai pada waktu kami janjian aku menjemput Yuni. Ketempatnya bekerja dengan menegendarai motor aku kesana.
Setelah melihat Yuni yang keluar dari dalam tempatnya bekerja aku langsung tersenyum, begitupun dia dan aku sempat melihat kalau teman-temanya yang memakai baju yang sama dengannya saling berbisik. Tapi aku tidak mengidahkannya, mungkin karena hal ini baru pertama kali Yuni ada yang menjemputnya. Mungkin akan menjadi cerita hot bagi mereka, aku nggak peduli.
Sore itu kami jalan-jalan sampai malam tiba. Setelah cukup larut karena jam sudah pukul 10 malam, akupun mengantarnya pulang. Sesampainya di depan rumahnya tiba-tiba Yuni menciumku terlebih dahulu. bahkan ketika aku diam saja dia melumat bibirku yang terkatup karena dinginnya malam, sebenarnya aku tidak menduga akan mendapat perlakuan seperti itu, karena Yuni dulu begitu pemalu.
Mungkin dia begitu kangennya padaku, hingga berani menciumku. Keesokan harinya aku menunggunya di rumah karena yUni bilang kalau dia mau kerumahku. Setelah hampir siang diapun datang dengan membawa motor barunya, aku tahu kalau YUni dari keluarga yang kurang mampu. Mungkin itu motor dari hasil kreditnya karena dia bekerja di showroom motor.
Setelah itu kami mengobrol di teras depan rumahku, Yuni terlihat cantik dengan baju terusan mini yang hanya sampai pahanya. Sedang rambutnya di biarkan terurai panjang, dengan aksesoris yang manis. Nggak kalah sama penampilan teman kampusku di Surabaya, setelah di rasa bosan di rumah kamipun jalan-jalan menuju sawah yang dekat dengan rumahku, kami jalan-jalan sambil bergandengan tangan.
Ketika ada sebuah saung di salah satu sawah itu, kami berteduh disana melepas lelah. Sedangkan semilir angin menyapu tubuh kami. Kami lihat di sekeliling para petani sudah pulang tinggal hamparan sawah yang begitu luas. Saat itu juga Yuni merebahkan kepalanya pada pundakku, aku senang sekali. Kami mengobrol sambil berpegangan tangan, hingga Yuni mencium tanganku.
Akupun membalas mencium tangannya, dan dia memandang wajahku. Belum beberapa menit dia sudah mendekatkan wajahnya kemudian menciumku, untuk sesaat aku terdiam tapi lama kelamaan, kami saling pagut bibir dan Yuni melumat bibirku dengan begitu mahirnya. Layaknya dalam cerita hot dia lumat bibirku dan sesekali memainkan lidahnya, sampai-sampai kontolku berdiri.
Ketika kami saling melumat, Yuni yang terengah-engah dengan nafsunya. Tiba-tiba memegang kontolku, dia berhenti sejenak sambil memandangiku sebagi seorang cowok akupun menarik tangannya untuk masuk dalam saung yang biasanya di gunakan  petani untuk istirahat, atau berlindung dari hujan lebat. Di dalam kami melihat ada tikar yang gelar, di sana kami rebahan.
Ketika melihat Yuni rebahan di tikar, aku masih tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Akhirny Yuni menarik tanganku dan mencium bibirku lagi, dan juga membalikkan tubuhku kini dia berada di atasku. Dengan menekan tubuhnya sambil bergumul denganku, Yuni terus mencium melumat bahkan menggigit bibir dan wajahku dengan nafsunya, dan hal itu membangitkan gairahku.
Dengan cepat aku balik tubuhnya kembali, setelah itu aku langsung menyingkap bajunya terlihat kalau celana dan BH nya berwarna sama. Yakni putih aku remas teteknya dengan tanganku yang berhasil menyelinap masuk dari pinggiran BHnya “Aauugghh….aauugghh…..aaauugghh..Fan…di…aaagghhh….” Mendengar desahannya bagai sudah pengalaman dalam cerita hot.
Aku terus memberinya sentuhan pada setiap lekuk tubuhnya, saat aku buka celana dalamnya. Terlihat memek yang begitu cantik, di sana aku mainkan tangannku. Aku masukkan satu jariku pada lubang memeknya, karena aku masih takut untuk melakukan lebih. Yuni menggelinjang bagai cacing kepanasan ,” Aaauugghh…sa…yang…ja…ngan…la..kukan..itu…” Aku melumat bibirnya.
Dan menekan tubuhnya dengan bergumul, karena terlalu lama aku hanya begumul. Yuni membuka resleting celanaku dan menunggangiku, dengan kontol yang di tuntunnya masuk dalam memeknya, saat itu juga ketika kontolku dengan gampangnya masuk dalam memek basahnya. Seperti pemain dalam cerita hot Yuni menggoyang tubuhku, setengah menduduki sambil memaju mundurkan pantatnya.
Aku begitu tidak menduga tapi aku pejamkan mataku untuk menikmati semuanya. Aku mengerang kenikmatan di goyang Yuni dari atas tubuhku “Ooouugghh….aaagghhh…Yun….pe..lan..pe..lan…sa…yang….oouugghh…” Saat aku buka mata Yuni tersenyum seraya menggoyang tubuhku, sambil mengucapkan ” Kamu…jang..an…per..nah…me..lakukannya….de…ngan…ce..wek..la..in….Fan..aaagghhhh..” Katany di sela nafasnya terngah-engah.
Aku merasa kalau kenikmatannya menjalar pada setiap tubuhku, saat itu juga aku balik tubuh Yuni. Diapun berada di bawahku saat itupun aku memasukkan kontolku walaupun pertama kalinya memasukkan kontol, langsung menyelinap masuk dalam lubang memek Yuni. Akupun mengerang sambil terus bergoyang ” Uuuugghh….uugghh..ooouuugghhh…aaaagghh…sa…yang…oouugghh..Yun….Yuni…” Aku tidak kuat.
Tiba-tiba keluar dari dalam kontolku lendir kental berwarna putih, di sertai dengan kenikmatan yang sungguh luar biasa. Saat itupun aku peluk tubuh Yuni, dia membalasnya sambil tersenyum. Akhirnya kami merapikan baju kami setelah cukup lama kami terkulai di dalam saung. Setelah itu kami kembali kerumahku, dan setelah kejadian itu kami sering melakukan cerita hot bersama.
Pernah di rumah Yuni, dan pernah sekali di tempat karaoke. Sampai akhirnya aku harus kembali kuliah, sebenarnya aku harus pergi tadi malam tapi Ayahku bilang kalau sekalian aku pulang besok bersama temannya yang mau pergi keSurabaya juga. Dan hari ini aku ingin memberikan kejutan sama YUni, karena dai pikir kalau aku sudh sampai di Surabaya pagi tadi, dan siang ini ketika jam istirahat aku menemuinya di tempatnya bekerja.
Ketika menunggu cukup lama di tempat parkir untuk menunggu jam istirahatnya tiba. Aku terkejut bukan main waktu melihat Yuni berpelukan sambil jalan menuj u mobil yang di parkir tidak jauh dari tempatku. Dia bergelayut manja pada Om-Om yang bertubuh gendut, setelah melihatku dan terpaku di tempatku Yuni langsung berlari menghampiri aku, tapi aku sadar dan pergi dari tempat itu saat itu juga. Ternyata gadis luguku berubah binal dia tidak lebih dari seorang BisPak.

Posted By  : 


Directed By :  www.289bet.com

Agen TBSBET Terbaik - Cerita Sex Selingkuh Desahan Nafsu Mantanku

Agen TBSBET Terbaik - Cerita Sex Selingkuh Desahan Nafsu MantankuNamaku Aris umurku 27 tahun, Kala itu aku begitu terpukul dengan penghianatan cintanya, sampai-sampai aku harus menikah dengan gadis pilihan orang tuaku. Aku seorang pria yang kurang beruntung di dalam menjalin hubungan, bagaimana tidak setelah aku dihianati oleh pacarku yang setelah sekian tahun aku menjalin hubungan dengannya tiba-tiba dia bertunangan dengan orang lain. Namanya Lila.


Agen TBSBET Terbaik - Tidak berapa lama kemudian akupun menikah dengan pilihan orang tuaku. Seorang gadis bernama Vika, sebenarnya Vika gadis yang cukup cantik dan sudah memliki masa depan pula karena dia bekerja di salah satu rumah sakit ternama di kotaku, yakni sebagai Bidan. Tapi selama ini bahkan sampai menginjak 3 tahun pernikahanku dengannya, aku masih ingat sama mantanku Lila.
Yang menghianati cintaku, setelah hampir 5 tahun kami menjalin hubungan. Bersama Vika kini kami di karuniai seorang putri cantik yang kami beri nama Riska, saat ini baru berumur 1,5 tahun. Hariku-hariku aku lewati dengan keceriaan dengan bersamanya, walaupun Vika selalu sibuk dengan pekerjaanya, karena selain di rumah sakit dia mmbuka klinik juga di salah satu sudut kota, yang lumayan jauh dari rumah kami.
Jadi Vika sering pulang larut malam, terkadang dia tidak pulang. Tapi tidak terpikir cerita selingkuh di antara kami. Dan tinggal aku dengan Riska serta seorang pembantu di rumah. Walau begitu kehidupan kami sungguh bahagia, hingga pada suatu hari awal petaka rumah tangga kami datang. Ketika itu aku sedang pulang dari rapat kantor di salah satu hotel.
Saat aku di dalam Lift tiba-tiba ada tangan yang menyentuh pundakku,dan berkata ” Aris..ini kamu kan..?” Akupun menoleh kearahnya dan ternyata itu Lila, mantanku yang telah menghianati aku dulu. Singkatnya kamipun makan siang di sana, dan aku begitu kasihan sama Lila. karena dari ceritanya, dia sedang pisah ranjang sama suaminya yang sering berbuat kasar padanya.
Sekarangpun dia masih belum memliki momongan, karena suaminya yang tidak mau menghendakinya. Hari itu kamipun berpisah, tapi sebelumnya aku mencatat nomor Hp nya. Dan beberapa kali kami bertemu setelah pertmuan yang tidak sengaja itu, dan tidak dapat kupungkiri kalau aku masih ada rasa pada LIla. Tetapi aku tidak menduga kalau hal ini menjadi cerita selingkuh seterusnya.
seperti hari itu, ketika kami janji ketemuan di sebuah restoran. Kamipun makan dan aku mengantar Lila ke apartemennya setelah kami jalan bareng. Aku masuk ketika Lila menyuruhku untuk mampir dulu, di sana kami lebih dekat mengobrol bahkan kini aku mengacuhkan sms dari pembantuku yang bilang kalau riska lagi sakit. Tapi malah asyik bersama Lila selingkuhanku.
Saat Lila merebahkan tubuhnya pada pahaku, aku membelai rambutnya. Dan aku menunduk menyentuh bibirnya, diapun melingkarkan tangannya pada leherku dengan desahan nafas yang tersengal-sengal, membuktikan kalau saat itu Lila sudah bernafsu. Pelan-pelan aku lumat bibirnya sambil membuka bajunya di bantu oleh tangan Lila sendiri. Kini dia sudah berbaring dengan tubuh mulus tanpa baju.
Aku memegang teteknya, saat aku hisap putingnya Lila menggelinjang bagai cacing kepanasan. “Oouugghhh…Aris….te..rus…sa…yang…” Saat itu juga aku melihat tangannya membuka bajuku satu persatu, dengan bibir masih menempel di bibirku. Ketika aku sudah telanjang bulat terlihat kontolku berdiri tegak lurus. Seakan mengacung pada tubuh Lila yang sudah menantang juga.
Aku rebahkan tubuhnya setelah aku gendong pada tempat tidur di sana, dan di kasur yang begitu empuk itu. Kami bercinta mulai dari menggerayangi tubuhnya dari atas hingga aku temukan memek Lila yang di tumbuhi bulu lebat, beda banget dengan memek Vika istriku yang nyaris tak berbulu karena rajin mencukurnya. Saat itu juga ku sibak dengan tanganku.
Ketika melihat klitoris di tengah-tengahnya aku hisap dengan penuh nafsu, sunguh cerita selingkuh yang membuatku bergairah. Lila menggelinjang dan mendesah panjang “OOuuugghh…oouuugghh..aaaggh…aagghh..aaagghh…oouugghh..A…Ris…aaaauughhh…nik…mat sayang…” Setelah agak lama terdengar bunyi memek basahnya ckckckcpppcekpptee semakin membuatku bernafsu saja.
Saat itu juga tangan Lila menarikku, dan memohon dengan tatapan penuh nafsu padaku ” A..yo…A..ris….masuk…kan…se…ka..rang…sa..yang…” Aku memasukkan kontolku pada memek Lila yang sudah terbuka lebar pahanya. Ketika kontolku sudah menembus memeknya aku goyang dengan pelan awalnya dan semakin lama semakin cepat. hingga membuat LIla kembali mengerang.
Dia pegang pundakku dan pindah memeluk tubuhku sambil mencakar-cakar punggungku ” Oouugghhhh…..oouuggh..yang…ke..ras…sa…yang…” Akupun menghentakkan kontolku dan sesekali memutar-mutar dalam memeknya sehingga Lila menggigit bibirnya setelah itu kembali mendesah dan mengerang kembali ” Oouugghh…oouugghhh…aaagghhhhhh” Begitu seterusnya.
Saat sudah di rasa cukup dengan posisi seperti itu, Lila membalikan tubuhku kini dia menunggangiku. Dengan gerakan turun naik di atas kontolku dan gerakan memutarnya dia memberikan kepuasan yang begitu sempurna bagiku, belum pernah aku melakukan hal ini dengan istriku. Kini dengan Lila aku ukir cerita selingkuh yang menggairahkan dan membuat hidupku penuh variasi.
Melihat teteknya ikut bergoyang mengikuti tubuhnya yang turun naik di atasku, akupun memegangnya sambil meremas-remasnya juga. Lila menatapku penuh nafsu yang segra memuncak dia berkeringat hingga aku usap dengan tanganku dan membelai tubuhnya yang telanjang mulus “Oouugghhh….ooouugghhh…oouugghh….a..ku…nggak…ta..han…sa….yang..” Dan diapun kembali terlentang.
Saat itu juga aku masukkan kontolku lagi pada lubang memeknya, dan kembali aku goyang tubuhnya yang sudah basah oleh keringat. Begitupun aku, dengan sekuat tenaga aku goyang dan “Aaaauuuww….aaaauuuww….aauuwww…eeeuuummmppp..aagghh…e…nak….sa..yang….eeeuummmppp…aaagghh…” Lila menggelinjang ke kanan dan kekiri hingga kontolku pun semakin kuat menghujamnya.
Tiba-tiba kenikmatan itu menyatu dan akhirnya crot…croooottt…croootttt muncratlah spermaku memenuhi lubang memeknya, dengn tangan memelukku semakin erat namun akhirnya aku terhempas di sampingnya, Lila memelukku sambil tersengal juga nafasnya saking capeknya melakukan permainan seks yang begitu panas. Aku kecup berkali-kali keningnya.

Posted By  : 


Directed By :  www.289bet.com

Thursday, December 6, 2018

Agen Slot Games Termantap - Cerita Sex Nafsu Liar Iparku

Agen Slot Games Termantap - Cerita Sex Nafsu Liar IparkuNamaku Andi saat ini aku sudah berkeluarga dan mempunyai seorang putra berusia 5 tahun. Dan aku sendiri sudah menginjak 35 tahun, walau begitu aku masih tinggal di rumah mertua. Jadi dalam satu rumah kami ada ibu mertuaku dengan Kakak perempuan istriku, sedang Ayah mertuaku sudah meninggal. Untuk menghidupi kehidupan ibu mertuaku, Bahkan biaya istriku sebelum menikah juga.


Agen Slot Games Termantap - Adalah kakak ipar perempuanku, dia wanita yang sukses dalam karirnya. Dan memliki pendapatan bahkan lebih tinggi dari pada gajiku, dan sebenarnya dia bisa tinggal di apartemen tapi dia masih kepikiran sama ibunya. Yang tidak mau tinggal di sebuah apartemen. Jadinya dia tinggal bersamaku juga yang notabene memang aku yang menumpang padanya, karena menurut istriku rumah itu juga hasil dari pembelian kakaknya.
Istriku bernama Lisa sedang kakak iparku bernama Elsa, mereka beda umur 4 tahun jadi kalau istriku sekarang umur 24 tahun maka umur iparku Elsa 28 tahun. Sbenarnya aku tidak pernah kepikiran untuk melakukan hal ini pada istriku maupun pada kakak iparku. Tapi hal itu terjadi begitu saja, dan sampai sekarang kami berdua merahasiakan hal ini pada siapappun.
Kejadian cerita dewasa itu terjadi ketika saat itu. Di dalam rumah hanya tinggal kami berdua karena istri dan anakku beserta ibu mertuaku sedang pergi kerumah saudara yang punya hajatan, dan rumahnya lumayan jauh juga. Hingga pada saat sore hari ketika kami sama-sama baru datang dari kantor, aku berpapasan dengan iparku yang memang tidak begitu akrab denganku.
Bukannya musuhan tapi karena kami menjaga jarak, karena malu juga kalau harus terlalu dekat dengan ipar seorang wanita. Belum menikah juga, dan pada saat makan malam dia yngmenyiapkannya dan memberitahuku, untuk makan malam bersama, saat itu juga aku pergi keruang makan dan menmaninya makan malam. Udara saat itu begitu dingin karena hujan turun rintik-rintik.
Tiba-tiba terdengar suara Hp berdering dan ternyata istriku, dia memberitahu kalau tidak bisa pulang malam ini karena hujan yang begitu deras. Akupun mengiyakan dan menutup telpon darinya, malam itu aku sendirian di dalam kamar sambil membaca cerita dewasa dari internet. Sampai akhirnya aku terpengaruh akan alur ceritanya, saat itu juga kontolku berdiri.
Dengan tangan aku mengelus-elus kontolku sendiri, dan tanpa aku duga Elsa kakak iparku masuk dalam kamarku yang memang tidak aku tutup pintunya. Dia membawa minuman hangat dan memberikannya padaku, tapi sepertinya dia melihat perbuatanku karena ketika aku melihatnya dia melirik kearah kontolku yang berdiri. Dan pergi dari kamarku setelah memberikan minuman itu padaku.
Tapi aku jadi kepikiran pada Elsa, gimana kalau aku memberikan kehangatan malam ini padanya. Karena kasihan juga dia tidak pernah di belai oleh laki-laki, karena belum pernah aku meliht dia di apelin sama laki-laki. Dan aku dengan Elsa memang begitu tegas pada kaum laki-laki, dan mengingat hal it aku jadi mengurungkan niatku. Dan ketika ku hendak menutup dan mengunci emua pintu karena hari sudah malam.
Saat aku hendak pergi keruang tengah di sana aku melihat Elsa sedang kesulitan menutup jendela, yang memang di tiup angin kencang dari luar di serati dengan derasnya hujan. Akupun membantunya dan ketika kami sama-sama menarik dan angsung menguncinya, aku melihat kalau Elsa menggigil kednginan karena kena air hujan yang terbawa angin tadi.
Tanpa pikir panjng aku emeluk tubuhnya dalam dekapanku ” Aaah ..jangan dik Andi…” Katanya sambil menghindar tapi tidak bisa karena dekapanku sudah erat sekali. “Nggak pa-pa kak aku hanya ingin menghangatkan tubuh kak Elsa…” Lama aku mendekapnya dan diapun semakin mendekat dengan pasrah bahkan kini kepalanya dia rebahkan pada dadaku yang bidang.
Dengan satu tangnku akhirnya aku membelai rambutnya, dan ketika aku merapikan rambutnya pada telinganya aku selipkan. Dia menengadah dan mata kamipun beradu, saat itu juga aku kecup bibirnya yang terasa dingin dan ketika aku lumat penuh gairah Elsa membalasnya, kamipun saling melumat di ruangan itu sambil berdiri, dan dengan pelan aku gendong Elsa.
Dia hanya menatapku tanpa kedip, aku mencoba tersenyum padanya. Ketika sampai kamarnya aku rebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya, ketika aku pura-pura hendak pergi tangan Elsa menarikku dengan mesra. “Kakak boleh minta tolong…temanin kakak malam ini…” Aku memnadanginya yang memelas, dengan penuh perlahan aku mencoba berbaring di sampingnya.
Dengan bertatpan kami saling adu pandang, dan di saat itulah aku langsung menciumnya kembali. Karena tidak dapat menahan nafsuku, kami saling gumul sat itu jug aku buka baju Elsa yang skali tarik sudah terpampang tetek dan memeknya di depanku, dia kelihatan malu. Tapi ketika aku buka bajuku sendiri dan trlihat kontolku yang berdiri.
Dia langsung memegangnya kemudian dia kocok dengan lembut, lama-kelamaan dia lumat kontolku dan pada saat kontol itu masuk dalam mulutnya. DEngan penuh gairah dia hisap bahkan sampai pipinya terlihat banget kalau sedang ngemot kontol, bagai dalam cerita dewasa dia beberapa kali menghisap dan mengulum kontolku bahkan sampai aku mendesah menikmatinya.
Aku belai rambut Elsa yngemainkan kontolku ” Oouughh…te…rus…sa..yang…ooouugghhh….El….sa….ooouugghhh…” Lama sekali Elsa melakukan oral seks padaku. Ketika aku sudah tidak dapat menahan akhirnya aku angkat tubuhnya, kini dia berada di bawah tubuhku dengan memasukkan kontolku yang berukuran jumbo, aku melihat Elsa menggigit bibirnya.
Ketika sudah masuk setelah melalui sedikit kesulitan, akhirnya aku menngoyangnya ketika kontol itu berhasil melesat masuk dalam memek Elsa. Aku melihat Elsa memejamkan mata sambil mendesah ” Aaaauuuwww…oooooww..ooouugghhh..ooouugghh……yang ..lama…ya…aaaggghhhh…” Aku tersenyum mendegar kata kak Elsa, mungkin dia ingin lama menikmati hentakan kontolku.
Ketika aku memiringkan badannya dia hanya nurut saja, dan akupun memasukkan kontolku dari arah belakang. Ketika aku goyang Elsa kembali mebdesah panjang ” Aaauuooogghh….aaaoouugghh…..e..nak….sa…..yang…..” Desahan Elsa itu yang semakin menbuatku bergairah dan semakin cepat menghentakkan kontolku pada memeknya yang begitu nikmat kurasa.
Karena cepat aku memompa akhirnya aku tidak tahan juga, dengan kembali membalikkan tubuhnya pada awalnya yaitu terlentang. Seketika juga aku goyang dan memnggerakkan pantatku dengan irama yang semakin tidak beraturan. Dan aku lihat Elsapun sama dia menggelinjang bagai cacing kepanasan, layaknya dalam cerita dewasa hingga meskipun udara dingin keringat menetes dari tubuh kami berdua.
Setelah lama aku menggoyang akhirnya, rasa nikmat menyatu dalam selangkanganku dan bles..bles..crot….crot…muncratlah spermaku, saat it juga Elsa memeluk tubuhku lebih erat, aku yakin diapun merasakan hal yanga sama. Kamipun terkulai dan malam itu kami melakukannya berkali-kali sampai- sampai aku tertidur di kamar Elsa, untungnya pagi sekali aku pindah kamar, sebelum istriku datang.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Agen Slot Games Terkini - Cerita Sex Hot Janda Binal Tetangga Sebelah

Agen Slot Games Terkini - Cerita Sex Hot Janda Binal Tetangga SebelahMbak Astrid merupakan tetanggaku, umurnya masih muda karena kalau tidak salah sekarang dia masih menginjak usia 24 tahun. tapi sudah menjadi janda setelah bercerai dengan suaminya yang aku dengan tidak kuat di dalam memenuhi batiniah Mbak Astrid, karena menderita penyakit tertentu. Sedangkan aku yang pas bersebelahan rumahnya, sangat dekat dengannya.


Agen Slot Games Terkini - Apalagi aku sering menggodanya, dia biasa memanggilku Baim.  Saat ini aku masih duduk di bangku SMU berarti umur kami beda 6 tahun , karena aku berumur 18 tahun. Pernah suatu hari mbak Astrid numpang motorku saat aku hendak berangkat sekolah dan dia sendiri mau kepasar. Kala itu dia memeluk tubuhku dengan eratnya, sampai-sampai teteknya yang lumayan gede terasa empuk di punggungku.
Dengan cara melewati jalan yang agak berlubang, teteknya semakin terantuk-antuk pada punggungku. Dan aku kira mbak Astrid sengaja melakukannya karena dia tidak berusaha ke belakang duduknya walau hanya sedikitpun. Tiba di sekolah aku masih membayangkan tetek mbak Astrid yang begitu empuk, saat aku senyum-senyum sendiri Irwan temanku meledekku.
karena aku memang di kenal mesum dia bilang ” Pasti pikiran mesum lagi..” Aku menoleh ke arahnya dan bilang ” Bukan lagi Bro tapi ini tentang cerita binal..” Irwan mendekat dan bilang ” Mau dengar dong…” Dengan sombongnya aku bilang ” Belum saatnya Bro..ntar ya..” Kamipun berjalan menuju kantin sekolah, dan seperti biasa aku menggoda gadis-gadis yang berpapasan denganku.
Sebenarnya di sekolahku ada banyak gadis yang mencoba mendekatiku, tapi aku kurang suka jika harus berhubungan dengan gadis seuasiaku. Menurutku mereka terlalu rempong dengan penampilan dan bisa-bisa terlalu posesif pada cowok mereka sendiri. Aku pernah menjalin hubungan dengan Rika teman sekelasku tapi hanya berjalan beberapa minggu, nggak tahan juga dengan sifat manjanya.
Mending aku bahas cerita binal dengan mbak Astrid, setelah hampir setiap hari aku coba merayunya. Hingga pada suatu ketika, di saat aku ke rumah mbak Astrid mau mengantar pesanan kuenya pada mamaku. Aku mencoba memanggilnya tapi tidak ada jawaban juga, akhirnya aku ke samping rumahnya karena aku tahu letak kamar mbak Astrid, yakni di samping kanan, pas berhadapan dengan kamarku.
Tapi terpisah oleh tembok pagar, walau begitu aku sering mengintip mbak Astrid ketika dia di dalam kamarnya sedang tiduran, atau melakukan apa saja selama jendelanya tidak tertutup. Dan benar saja ketika aku sampai pada samping kamarnya, aku melihat dari jendela ternyata siang itu mbak Astrid sedang tidur. Dengan mengambil batu kecil aku lempar padanya.
Namun dia tetap saja tidak terbangun, sampai akhirnya ketika kerikil ketiga aku lempar dan mengenai teteknya diapun terbangun. Dengan mengejutkannya dari jendela membuat mbak Astrid malu, karena saat itu dia tidur hanya memakai mini daster dan tersingkap sampai aku dapat melihat pangkal pahanya yang mulus, bahkan celana dalamnya aku tahu kalau berwarna merah.
Ketika dia menyruhku buat kedepan akupun pergi ke arah pintu depan, dan aku masuk ke dalam rumahnya. Mbak Astrid langsung pergi kebelakang setelah membuka pintu tapi tidak mengambil barang yang ada di tanganku, dan akupun mengikutinya dari belakang tanpa dia minta. Ternyata mbak Astrid masuk krdalam kamar mandinya, Diapun menoleh ” Ayo..mau ikutan mandi…” Aku hanya nyegir kuda.
Lama juga nunggu mbak Astrid mandi, untung aku pamit mau ke rumah Andre sama Mama setelah mengantar kue ini. Jadi dia tidak teriak-teriak memanggilku, karena sudah biasa kalau aku berada di rumah mbak Astrid mama selalu memanggil. Setelah agak lama akhirnya mbak Astrid keluar dalam keadaan memakai handuk, dasar cewek binal dia memang sengaja memakai handuk yang sebatas pahanya.
Sambil tersenyum masuk dalam kamarnya, dan sekali lagi aku lihat dia tidak menutup pintunya. Tanpa menunggu di panggilnya akupun mendekat pada kamarnya, saat itu juga aku melihat mbak Asrid memilih baju pada lemarinya sedang handuk yang menempel pada tubuhnya sudah berada di atas kasur, jadilah mbak Astrid telanjang bagai bayi. Melihatku berada di pintunya.
Dengan santai mbak Astrid bilang “Hei…tunngu sana…mbak masih mau..” Belum sempat mbak Astrid meneruskan kata-katanya aku langsung mendekat dan memeluk tubuh bugilnya. ” Mbak…tubuhmu  harum…” Diapun menjawab ” Baim…kamu nanti di panggil mamamu…” Katanya dengan nada yang hampir mendesah ” Nnggak mbak…baim pamit mau kerumah teman…” Kataku sambil mencumbunya.
Dengan mencium belakang lehernya, mbak Astrid menggelinjang, kesempatan bagiku untuk meneruskan permainan tanganku. Aku raba-raba tubuh bugil mbak Asrid mulai dari pundak lengan dan sampai juga pada teteknya, yang empuk dan terasa hangat meskipun dia baru saja mandi. Dari belakang sambil memeluk tubuhnya aku remas tetek Mbak Astrid, diapun mendesah.
Setelah itu aku membalikkan tubuhnya menghadap padaku, saat itu juga aku menunduk untuk melumat teteknya. sambil memilin putingnya yang mencuat, mbak Astrid menggelinjang “Aauugghh…aauuggghh….ooouugghhh…te…rus…sa…yang…” katanya seraya menjambak-jambak rambutku. Seperti dalam cerita dewasa kamipun semakin liar melakukan permainan ini.
Mbak Astrid mendorong tubuhku ke atas tempat tidur, akupun terbaring dan dengan leluasa mbak Astrid membuka bajuku dan menggerayangi tubuhku yang telah bugil juga. Saat berada di depan kontolku dia menatapnya sejenak lalu dengan buasnya dia lahap dan mengulumnya di dalam mulutnya yang mugil.” Ckckck..eeuussseessss…..ckckckc…uuugghhh….a..duh….mbak….uuugghhhh…” Aku menikmatinya.
Dengan memejamkan mata aku ingin menikmati setiap sentuhan tangan mbak Astrid pada kontolku, kini dia mengocok dengan gerakan ke atas dan kebawah. Semakin lama semakin cepat dan ketika aku sudah merasa akan klimaks, aku angkat tubuh bugil mbak Astrid. Dengan semangat yang menggebu aku masukkan kontolku pada lubang memeknya, dia menggigit bibirnya sambil memndang kontolku.
Dan ketika kontolku melesat kedalam memeknya, aku buat gerakan maju mundur dan sesekali menghentakkan kontolku ” Aaauuggghhh….aaauugghh..oouugghhh…sa…yang….e..nak….mbak…” Aku tidak tahu apa saja yang aku katakan hingga membuat mbak Astrid tersenyum, sambil mengelus-elus pundak dan lenganku dia berdesis.
Seperti pemain cerita dewasa, Mbak Astrid mengganti posisinya kini dia mengangkat kakinya ke atas dan menyuruhku menyodok memeknya semakin keras. Puas dengan posisi itu kini dia menungging tanpa menunggu aba-aba darinya aku langsung memasukkan kontolku dari belakang “Aaauugghh…te..rus…Baim…aaauugghh…nik…mat…sa…yang…oouugghh..ooouugghh…” Desah Mbak Astrid.
Karena lama juga aku menngoyang dari belakang, akhirnya mbak Astrid kembali terlentang dan melebarkan pahanya . saat itu juga aku hujamkan kontolku pada memeknya, dia menggelinjang kenikmatan. Bahkan kini tubuhnya sudah tidak dapat mengimbangi permainanku karena terlalu keras dan cepat juga aku enggoyangnya, hingga dia memeluk tubuhku dengan erat.
Saat itu juga aku mngejang dan sesaat menahan nikmat, aku merasakan kalau mbak Astrid menggigit pundakku sambil terus mendekapku, mungkin dia mencapai klimaks yang begitu sempurna. Di saat aku terhempas di sampingnya dia langsung merangkak dan memeluk tubuhku dari atas, aku masih capek ketika mbak Astrid kembali memainkan kontolku. tapi ketika aku akan beraksi kembali.
Tiba-tiba ada suara HP berdering, setelah melihat panggilan masuknya . Mbak Asrid segera turun dan menyuruhku pergi dari belakang, sedangkan dia sibuk memakai pakaiannya kembali. Aku enuju kebelakang tapi belum pulang, ketika aku intip ternyata mbak Astrid kedatangan tamu seorang pria. Saat dia masuk dia langsung menghujani mbak Astrid dengan ciuman.
Dan aku lihat tangannya membuka baju mbak Astrid, dan tidak berpa lama kemudian mereka sudah sama-sama telanjang bulat. Tanpa memasuki kamar tidu, mereka melakukan hal itu di kursi ruang tamu mbak Astrid, dan anehnya aku lihat mbak Asrid tanpa lelah tetap melayani pria itu dengan nafsunya yang begitu binal. Aku mengintp permainan mereka berdua sampai berakhir.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Agen Slot Games Terbaik - Cerita Sex Seks Bercinta Dengan Si Seksi Vivi

Agen Slot Games Terbaik - Cerita Sex Seks Bercinta Dengan Si Seksi ViviSaat ini aku magang di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang import, untuk tahap awal perekrutan karyawan mereka mengharuskan kami untuk magang sementara. Baru setelah itu perusahaan akan memilih siapa yang layak untuk diangkat menjadi karyawn tetap mereka. Namaku Edo asli Kupang walau ibuku jawa asli, tapi di sini aku merantau untuk mengadu nasib, umurku menginjak 23 tahun. Tapi belum pernah mengukir cerita seks sebelumnya.


Agen Slot Games Terbaik - dalam magang kali ini aku mempunyai 5 orang teman, karena perusahaan mengelompokkan tiap pelamar buat mencari yang terbaik. Disini temanku terdiri dari Ryan, Fauzan, Reta, Vivi dan aku sendiri. Dari 2 cewek temanku tadi aku paling suka sama Vivi dia mempunyai body yang begitu seksi, paling umurnya baru 20 tahun dengan kulit yang putih mulus kontras dengan kulitku yang sawo matang.
Tapi tidak dapat menutupi wajah gantengku, banyak yang bilang kalau aku eperti pemain film LOVE yakni Cj. Dan kalau dilihat-lihat memang mirip sich, karena mulai dari sekolah sampai di kampus memang aku sering di panggil dia. Sudah hampir seminggu aku magang di perusahaan ini, dan tetap Vivi yang menjadi incaranku untuk aku dekati. Untungnya dia gadis yang begitu supel, mungkin karena dia asli jakarta.
Seperti hari itu aku mendekati Vivi yang sedang istirahat siang ” Hai..nanti malam ada acara nggak..?” Tanyaku padnya ” Nggak emang napa” kata Vivi balik nanya ” Anterin aku lihat kota Jakarta dong…kamu kan tahu kalau aku fasih dengan jalan disini..” Dengan senyum manisnya Vivi bilang ” jadi aku di jadiin guide nich ceritanya..kalau gitu bayar dong…” Dengannakal aku jawab ” Ya..pake hati aku..”  Vivi langsung terdiam.
Untuk mencairkan suasana aku kembali bilang “Jadi nanti kita ketemuan dimana..? Vivipun menjawab ” Kakak jemput Vivi dirumah saja..” Karena VIvi sudah mengatakan lamatnya akhirnya akupun mengannguk. Dan kamipun kembali bekerja setelah istirahat, dalam hati aku senang karena dapat mengajak Vivi jalan bareng. Untung saja aku punya ide untuk mengajaknya.
Akupun pulang sore itu, sambil menunggu petang datang aku membaca cerita seks didalam kamar kostku. Sebenarnya aku sudah terpengaruh karena kontolku menegang saat itu, tapi aku langsung membawanya mandi sebelum aku berangkat menjemput Vivi buat jalan-jalan malam ini, dengan membawa uang lebih takutnya kurang kalau-kalau Vivi nanti mau dibeliin apa, kan tengsin kalau sampai nggak ada uang.
Dengan pakaian yang sudah pas buat jalan-jalan, dan memakai parfum yang wangi cowok banget akupun berangkat. Sesampai di rumahnya Vivi aku mengetuk pintunya dan yang membuka seorang laki-laki setengah baya ” Cari siapa dik…?” Katanya. Dengan sopan aku bilang ” Cari Vivi Pak..benar ini rumahnya..” karena melihat sikapku yang sopan orang itu mempersilahkan aku masuk yang ternyata adalah Ayah dari Vivi.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Vivi keluar dari dalam kamarnya, betapa cantiknya dia dengan baju terusan sampai lutut dengan lengan pendeknya, di tambah dengan bando senada dengan bajunya menambah kecantikan Vivi Malam ini. Dengan senyum khasnya diapun mengajakku untuk berangkat. dan kami berjalan kaki melewati jalan -jalan Ibukota, ketika kami saling mengobrol sambil berjalan.
Dengan memberanikan diri akupun memegang tangan Vivi yang berjalan di sampingku. Dan sepertinya dia tidak keberatan karena dia tidak berusaha menarik tangannya. Setelah berjalan-jalan akhirnya aku mengajaknya makan, dan kami memilih sebuah cafe untuk itu. Di cafe tersebut kami lebih dekat mengobrol dan lebih mengenal diri kami masing-masing, ternyata Vivi anak bungsu dari 4 saudaranya.
Karena tidak ada lagi tempat buat aku ajak Vivi jalan-jalan, aku terdiam dan meminta dia untk menentukan mau jalan kemana. Dan tidak aku duga sebelumnya karna VIvi mengajakku untuk melihat tempat kostku saja. Akupun membawa Vivi ke tempat kostku, baru membuka kamar kost tiba-tiba vivi sudah mendorong tubuhku dengan mencium bibirku, aku langsung membalsnya dengan cara melumat bibirnya yang seksi.
Dengan tangannya Vivi membuka bajuku, sedangkan aku masih sibuk dengan mengunci pintu kamar kost. Setelah selesai Vivi melihat tubuhku yang sudah dalam keadaan telanjang bulat, tidak mau kalah dengannya, akupun membuka bajunya dengan satu tarikan saja dia sudah tinggal BH dan CD yang berwarna senada, aku memandanginya dengan pelan aku memegang dagunya aku agkat dan aku lumat bibirnya.
Saat aku menciumnya tubuh kami saling bersentuhan dan membuat kontolku langsung bangun dengan kokohnya. Vivi tersenyum dan menatap kontolku, tapi ketika dia hendak berjongkok aku langsung memegang pundaknya, dengan pelan aku angkat dia buat rebahan di atas tempat tidurku. Akupun menyusuri tubuhnya yang tlanjang ak cium teteknya, dengan memainkan putingnya yang sudah menegang juga.
Aku pilin sambil menghisap yang sebelahnya, Vivi mengglinang bagai cacing kepanasan” Aaahggghh…aaagg…hh..Edo…te…rus…sa..yang…oouugghh..” DEngan tangannya dia mendorong kepalaku untuk segera kebawah, dan benar saja kini aku sudah berhadapan dengan memek yang ditumbuhi bulu halus. Dengan tangana dan kakinya sendiri Vivi membuka Cd yang masih melekat dan terlihat jelas kini memeknya yang cantik.
Walau hanya berpedoman dalam cerita seks, tapi aku langsung memainkan lidahku dalam memeknya. Sambil menjulur-julurkan lidahku dan meremas tetknya, membuat Vivi mendesah dan mengerang dengan kenikmatan yang dia rasakan. “Edo…ayo….masuk…kan…kon..tol..mu..a..ku..ngggak..kuat..aaagghhh…aagghh..” Tapi aku tetap memainkan memeknya, aku hisap klitoris kecil di dala memek itu.
“Aaauuooowww…..aaooouwww..aagghh..aaagghhh…aaaggghh… E..do..”  Karena kasiha mendngar desahan Vivi, akupun memasukkan kontolku pada memeknya, tapi aku mengalami kesulitan. Karena baru pertama kalinya aku melakukan ini, dan dengan bantuan tangn Vivi akhirnya Blep..blep….blep…masuklah kontolku dengan pelan aku gerakkan pantatku ke atas dan kebawah.
Aku melihat Vivi tersenyum ” Ke..na..pa..? Tanyaku di sela menggoyang tubuhnya, ” kamu baru pertama melakukana ini..? Tanya Vivi padaku, akupun mengangguk dan Vivi mencium putingku, dan dengan setengah menganngkat pantatnya dia menbantuku sambil bergoyang. SEmakin lama semakin cepat goyanganku hingga akhirnya vIVi mencakar-cakar punggungku sambil mengerang.
Saat itu pula aku merasa kalau akan ada yang keluar dari dalam kontolku, dn rasa nikmat semakin menjalar pada setiap tubuhku. Hingga akhirnya” Aaagghh…aaagghhh..aagghh..Vi…aaku..keluar…sa…yang…oouuugghh…ooouuugggghhh…” Vivi memeluk tubuhku semakin erat seakan dia mencari pegangan untuk melampiaskan sesuatu dan benar juga dia mengerang melebihi kerasnya eranganku.
Karena takut ada yang mendenngar akupun melumat bibirnya dan di balas dengan buas oleh Vivi, bahkanaku merasa bibirku sakit mungkin Vivi mengigtnya karena gemas. Kamipun terkulai dengan menindih tubuhku yang terlunglai Vivi berkata” Kamu puas sayang..? ” Tanyanya, akupun menjawab ” He’eh…makasih ya..” Diapun memeluk tubuhku dan kembali berkata ” tapi mulai saat ini kamu nggak boleh bareng cewek lain..” Akupun kembali mencumbunya.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Wednesday, December 5, 2018

Agen Judi Ayam - Cerita Sex Bercinta Dengan Pembantu Tetangga Yang Binal

Agen Judi Ayam - Cerita Sex Bercinta Dengan Pembantu Tetangga Yang BinalDi kompleks perumahan ibuku, Tri terkenal sebagai pembantu yang genit, ganjen, centil dan sebagainya. Dia sering gonta ganti pacar. Tri baru berumur kurang lebih 22 tahun. Bodynya bagus, dengan payudara berukuran kira-kira 34C dan pantat bulat dan padat.


Agen Judi Ayam - Yang lebih menggairahkan adalah cara berpakaiannya. Dia kerap mengenakan kaos ketat dan celana model ABG sekarang yang memperlihatkan pinggul dan pusar. Wajahnya cukup manis, bibirnya sensual sekali. Aku sering menelan ludah kalau melihat bibirnya.
Tugas Tri adalah menjaga anak majikannya yang masih kecil-kecil. Kalau sore hari, dia selalu mengajak anak majikannya berjalan-jalan sambil disuapi. Nah, aku sering sekali berpapasan dengannya saat dia sedang mengasuh Nabila (anak bungsu pasangan tempat Tri bekerja). Nabila ini seorang anak yang lucu, sehingga kadang-kadang aku berhenti sebentar untuk mencubit pipinya.
Suatu kali, seperti biasa aku bertemu dengan Tri yang sedang mengasuh Nabila, dan aku berhenti sebentar untuk mencubit pipinya.
Tiba-tiba Tri nyeletuk, “Kok cuma Nabila yang dicubit Pak?”
Aku sedikit terkesiap, “Haah?” dan aku memandang kepada Tri.
Dia sedang menatapku dengan kerlingan genit dan tersenyum menggoda.
“Habis, kalau aku cubit pipi Mbak Tri, aku takut Mbak Tri marah,” kataku.
“Kalau cubitnya pelan-pelan, aku nggak marah kok Pak. Malah seneng,” sahut Tri.
Kurang ajar anak ini, aku membatin, tapi mulai tergoda untuk memancingnya lebih jauh.
“Kalau cuma cubit aku enggak mau Tri.” kataku.
“Terus maunya apa? Emang berani?” dia malah menantang. Benar-benar ganjen anak ini.
“Aku maunya, cium bibir kamu yang seksi itu, boleh?” aku bertanya.
Dia malah balik bertanya, “Cuma cium? Enggak mau kalau cuma cium.”
Astaga, ini sudah keterlaluan.
“Tri, aku kan sudah punya isteri, emang kamu masih mau?” aku bertanya.
“Yaa, jangan sampai isteri Pak Irwan tahu dong. Masak cuma Mbak Enny aja yang boleh ngerasain Pak Irwan.” balas Tri.
Aku agak kaget juga mendengar ucapan Tri. Rupanya Enny curhat sama Tri. Tapi, kepalang tanggung pikirku.
“Jadi benar nih kamu mau Tri?” aku memastikan.
Tri menjawab, “Siapa takut? Kapan?”
“Kamu bisanya kapan Tri? Aku sih kapan aja bisa,” jawabku sambil melirik ke toketnya yang bagus itu.
Saat itu Tri pake kaos ketat yang tipis, sehingga bra hitamnya membayang dan memperlihatkan lekuk yang sangat mengairahkan. Pembaca, terus terang saat itu aku sudah “Konak”. Penisku kurasakan sudah mengeras.
“Ya sudah, nanti malam aja Pak, kebetulan Bapak-Ibu mau ke Bogor, anak-anak mau diajak semua.” kata Tri.
“Oke, nanti jam berapa aku ke rumahmu?” tanyaku.
“Yaa, jam delapanan deh,” jawab Tri sambil membusungkan dadanya.
Dia tahu aku sedang memperhatikan toketnya. Nafsuku menggelegak.
“Kamu nantang benar sih Tri, ya sudah, nanti jam delapan aku dateng. Awas nanti kamu ya.” ancamku sambil tersenyum.
Eh, dia malah menjawab, “Asal Pak Irwan kuat aja nanti malam.”
Sambil mengedipkan matanya dan bibirnya membuat gerakan mengecup. Ya ampuunn, bibirnya benar-benar seksi. Aku menyabarkan diri untuk tidak menggigit bibir yang menggemaskan itu.
“Kalau gitu aku pulang dulu ya Tri, sampai nanti malam ya.” kataku.
“Benar yaa. Jangan boong lho. Tri tunggu ya sayang..” Tri membalas.
Malamnya, jam delapan, aku sudah berada di depan pagar rumah Tri, lebih tepat rumah majikannya. Tri sudah menungguku. Dia membukakan pintu pagar dan aku langsung masuk setelah melihat situasi aman, tidak ada yang melihat. Kami masuk ke dalam dan Tri langsung mengunci pintu depan.
Tri memakai celana yang sangat pendek, dengan kaos ketat. Kulitnya cukup mulus walaupun tidak terlalu putih, namun dibandingkan dengan Enny, masih lebih putih Tri. Aku tidak mau membuang waktu, langsung kudekap dia dan kuserbu bibirnya yang memang sudah lama sekali aku incar. Bibir kami berpagutan, lidah kami saling membelit, dipadu dengan nafas kami yang memburu.
Tiba-tiba Tri melepaskan ciuman kami, dan dia memegang kedua pipiku sambil menatapku, lalu berkata manja.
“Pak Irwan, kalau Pak Irwan mau ngewe sama Tri, ada syaratnya Pak.”
Aku bingung juga, “Apa syaratnya Tri?” tanyaku.
“Pak Irwan harus panggil aku Mbak, terus aku panggil Pak Irwan Yayang. Gimana? Mau nggak?” tanya Tri sambil tangannya turun ke dadaku dan dia meremas dadaku dengan gemas.
Pembaca, ini yang mengherankan, aku seorang yang sudah berusia di atas 40 tahun, punya isteri dan anak, jabatanku cukup tinggi di kantor, dan seorang pembantu rumah tangga yang berumur baru 22 tahun mencoba untuk menguasaiku, dan aku merasa senang.
Aku mengangguk sambil menjawab, “Iya Mbak, aku mau.”
Sementara itu, penisku sudah ereksi dengan maksimal.
“Sekarang, Yayang harus nurut apa yang Mbak bilang ya.” perintah Tri, maksudku Mbak Tri.
“Iya Mbak.” jawabku pasrah.
Lalu Mbak Tri menuntunku ke kamarnya di bagian belakang rumah. Kami masuk ke kamar itu, Mbak Tri menutup pintu dan sekarang dia yang memeluk dan menyerbu bibirku. Kembali kami berpagutan sambil berdiri, lidah saling belit dalam gelora nafsu kami.
Mbak Tri kembali melepaskan ciuman kami, dan berkata,” Yaang, kamu jongkok dong.”
Aku menurut, aku berjongkok di depan Mbak Tri.
“Lepasin celana Mbak Yang, pelan-pelan ya Yaang.”
“Iya Mbak.” cuma itu kata yang bisa aku keluarkan.
Lalu akupun mulai menurunkan celana pendeknya yang tinggal ditarik saja kebawah karena dia memakai celana olahraga. Perlahan mulai tampak pemandangan indah di depan mataku persis. Pembaca, memeknya gundul tanpa bulu sedikitpun, dan montok sekali bentuknya. Warnanya kemerahan dan diatasnya terlihat clitnya yang juga montok. Mbak Tri melibarkan pahanya sedikit, sehingga memeknya agak terkuak. Mbak Tri mendongakkan wajahku dengan tangannya.
Dan dia bertanya, “Gimana Yang? Bagus nggak Memek Mbak?”
“Iya Mbak. Bagus banget. Tembem.” jawabku tersendat, karena menahan nafsu dalam diriku.
“Yayang mau cium Memek Mbak?” tanyanya.
“Mau Mbak.”
Aku tidak menunggu diperintah dua kali. Langsung kuserbu Memek yang sangat indah itu. Mbak Tri menaikkan sebelah kakinya ke atas tempat tidur, sehingga lebih terbuka ruang bagiku untuk mencium keharuman memeknya.
Mula-mula hidungku menyentuh kelembaban memeknya, dan aku menghirup keharuman yang memabokkan dari Memek Mbak Tri. Kususupkan hidungku dalam jepitan daging kenikmatan Memek Mbak Tri.
Mbak Tri mengerang, “Aahh, Yayaanngg. Terusin Yang.”
Lalu kukecup memeknya dengan penuh kelembutan. Dan perlahan mulai keluarkan lidahku untuk menjelajahi bibir memeknya. Kugerakkan lidahku perlahan-lahan kesekeliling memeknya. Tanganku meremas-remas pantatnya. Sesekali lidahku menyapu klitnya, dan kujepit klitnya dengan kedua bibirku.
Tubuh Mbak Tri mengejang sambil mendesah, “Aarrgghh.. Yayaanngg.. Ennaakk Yaanngg..”
Kedua tangan Mbak Tri meremas rambutku sambil menekan kepalaku ke belahan pahanya. Wajahku terbenam di Memek Mbak Tri, aku hampir tidak bisa bernafas.
“Yaanngg.. Tunggu Yaang. Mbak nggak kuat berdiri Yang.”
Lalu Mbak Tri merebahkan tubuhnya di kasur sambil melepaskan kaos dan branya. Dia terlentang di kasur. Aku berdiri dan ingin mulai melepas baju dan celanaku.
“Jangan Yang, kamu jangan buka baju dulu. Jilatin Memek Mbak dulu Yang.” perintah Mbak Tri. Lagi-lagi aku nurut.
Lalu Mbak Tri kembali menekan kepalaku ke selangkangannya. Kuteruskan kegiatan mulut dan lidahku di pesona kewanitaan Mbak Tri yang sangat indah kurasa. Kumasukkan lidahku ke dalam memeknya, dan kuputar-putar di dalam memeknya. Dia menggelinjang kenikmatan. Rambutku sudah berantakan karena diremas terus oleh Mbak Tri. Sekitar sepuluh menit kujilati Memek Mbak Tri dan memberinya kenikmatan sorgawi. Akhirnya dia menjerit tertahan, tubuhnya mengejang dan tangannya menekan kepalaku dengan kuatnya.
“Aauugghh.. Yaanngg. Mbakk.. Kkeeluaarr Yaanngg” rintihnya.
Pantat dan pingulnya bergerak memutar dengan liar dan tiba-tiba berhenti.
“Sshh.. Oogghh.. Yaanngg.. Ennaakk banggeett Yaangg.”
Kusedot seluruh cairan yang membanjir dari Memek Mbak Tri. Rasanya gurih dan wanginya harum sekali. Kurasakan becek sekali Memek Mbak Tri saat itu. Setelah berisitirahat kurang lebih sepuluh menit, Mbak Tri bangun dan mulai membuka pakaianku.
“Sekarang giliran kamu Yang. Mbak mau gigitin kamu” perintahnya.
Setelah semua pakaianku lepas, Mbak Tri memandang ke penisku yang sudah pusing dari tadi. Dia menggenggam penisku dengan gemas dan mulai mengocoknya dengan lembut. Kemudian aku disuruhnya telentang, lalu dia mendekatkan kepalanya ke penisku. Dikecupinya kepala penisku, dan lidahnya mulai menjelajahi bagian atas penisku.
Astaga, permainan lidah Mbak Tri luar biasa sekali. Dalam sekejap aku dibuatnya melayang ke angkasa. Kenikmatan yang diberikan melalui lidah dan mulutnya, membuatku mendesah dan menggelepar tidak karuan. Dari bagian kepala, lalu ke batang penisku dan bijiku semua dijilatinya dengan penuh nafsu.
Sesekali bijiku dimasukkan ke dalam mulutnya. Sampai terbalik mataku merasakan nikmatnya. Ujung lidahnya juga menyapu bahkan menusuk anusku. Kurasakan listrik yang menyengat ke sekujur tubuhku saat lidah Mbak Tri bermain di anusku. Sepuluh menit lamanya Mbak Tri menjilati dan mengemut penis dan anusku.
Kemudian dia merayap naik ke badanku, mengangkangiku, dan mengarahkan penisku ke memeknya. Perlahan dia menurunkan pantatnya. Kurasakan penisku mulai melakukan penetrasi ke dalam belahan memeknya yang sangat montok itu. Agak susah pada awalnya karena memang tembem sekali Memek Mbak Tri. Setelah masuk semua, Mbak Tri mulai menaik turunkan pantatnya.
“Aauugghh, Mbak. Enak Mbak.” rintihku.
“Iya Yang, Mbak juga ngerasain enak. Adduuhh. Kontol kamu enak banget Yang.”
Dan Mbak Tri mulai melakukan putaran pinggulnya. Pantatnya tidak lagi turun naik, melainkan pinggulnya yang berputar. Ini benar-benar membuat sensasi yang luar biasa nikmatnya. Mbak Tri sangat pintar memutar pinggulnya. Aku mengimbangi gerakan Mbak Tri dengan menusuk-nusukan penisku.
Tapi, “Yaanngg. Kamu diem aja ya Yaangg. Biar Mbak aja yang muter.”
Akupun diam dan Mbak Tri semakin liar memutar pinggulnya. Tidak lama kemudian, Mbak Tri menghentikan putaran pinggulnya, dan kurasakan memeknya menyedot penisku. Serasa dipilin oleh gumpalan daging yang hangat, kenyal dan kesat.
Lalu Mbak Tri mengerang keras, “Yaanngg.. Aarrgghh. Mbak keluar laggii Yaanngg..”
Mbak Tri rebah di atas tubuhku, sementara memeknya terus menyedot penisku. Luar biasa sekali rasanya memek Mbak Tri ini. Kemudian Mbak Tri memberi perintah agar aku bergantian di atas. Aku menurut, dan tanpa melepaskan penisku dari dalam memeknya kami berubah posisi.
Sekarang aku berada di atas. Mbak Tri melingkarkan kakinya ke kakiku, sehingga aku tidak leluasa bergerak. Rupanya ini yang diinginkan oleh Mbak Tri, agar aku diam saja. Mbak Tri juga tidak menggerakkan pinggulnya, hanya kurasakan daging di dalam memeknya yang melakukan gerakan menyedot, memijit, memutar dan entah gerakan apa namanya.
Yang pasti aku merasakan jepitan Memek yang sangat kuat namun enak sekali. Aku tidak dapat menggerakkan penisku di dalam memeknya. Juga tidak dapat menarik penisku dari dalam Memek itu. Tidak lama kurasakan Memek Mbak Tri menyedot penisku. Lalu perlahan Mbak Tri mulai memutar pinggulnya.
Aku merasa sperti perahu yang berada di dalam lautan yang bergelora karena ada badai yang dahsyat. Dan semakin lama gelombang itu semakin kuat menggoncang perahu. Nafas kami sudah memburu, keringat sudah mengucur membasahi tubuh kami. Dan kurasakan Memek Mbak Tri mulai berdenyut keras lagi, bersamaan dengan aku mulai merasakan desakan lahar dalam diriku yang menuntut untuk keluar dari tubuhku. Putaran pinggul Mbak Tri semakin menggila, dan akupun membantu dengan menekan-nekankan pinggulku walaupun tidak terlalu bebas.
“Oogghh.. Yaanngg.. Mbaakk nnggaakk kkuatt laaggi Yaanngg..” erang Mbak Tri.
Aku juga sudah tidak bisa menahan lagi desakan dari dalam itu, “Iyaa mbaakk.. Aakkuu juggaa.. Aarrgghh.”
Aku tidak dapat meneruskan kata-kataku, karena saat itu muncratlah sudah cairan kenikmatanku di dalam memek Mbak Tri. Bersamaan dengan itu, Mbak Tri juga sudah mengejang sambil memelukku dengan kuatnya.
“Sshh.. Oouugghh.. Enaak baannggett Yaangg.”
Kami merasakan nikmat yang tiada duanya saat air mani kami bercampur menjadi satu di dalam memek Mbak Tri. Mbak Tri mencium bibirku, akupun membalasnya dengan penuh gairah. Dan.. Kamipun terkulai tak berdaya. Aku terhempas di atas tubuh Mbak Tri. Nafas kami tinggal satu-satu. Seprai dan kasur Mbak Tri sudah basah sama sekali karena keringat dan air mani kami yang meluap keluar dari Memek Mbak Tri saking banyaknya.
“Yayaanngg..” Mbak Tri memanggilku dengan mesranya.
“Iya mbaakk.” aku menjawab dengan tidak kalah mesranya.
“Kamu hebat deh Yaang.” kata Mbak Tri sambil mengecup bibirku dengan lembut.
“Mbak juga hebat. Memek Mbak enak banget deh Mbak.” kataku.
Mbak Tri tersenyum, “Yayang suka sama memek Mbak?” tanyanya.
“Suka banget Mbak. Memek Mbak bisa nyedot gitu. Nanti boleh lagi ya Mbak?” aku merayunya.
“Pasti boleh Yang. Memek ini emang untuk Yayang kok.” Kata Mbak Tri.
Dan malam itu, kami melakukannya sebanyak tiga kali, sampai kudengar adzan subuh dari mesjid terdekat. Lalu aku keluar dari rumah itu setelah melihat bahwa situasi aman, dan pulang ke rumahku.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com

Agen Sabung Ayam - Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Dengan Sepupu Sahabatku Yang Seksi

Agen Sabung Ayam - Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Dengan Sepupu Sahabatku Yang SeksiAku sedang menonton televisi di kamarku ketika Sheila keluar dari kamar
mandi mengnikmatan baju tidur. Hm.. dia pasti habis cuci muka dan
bersih-bersih sebelum tidur. Di kamar tidur Kita memang terdapat kamar
mandi dan televisi, sehingga Aqu menonton televisi sambil tiduran. Sheila
berbaring di sampingku, dan memejamkan matanya. Lho? Dia langsung mau
tidur nih! Padahal Aqu sejak tadi menunggu dia. Lihat saja, si “ujang”
sudah bangun menantikan jatahnya.
“Mm..?”


Agen Sabung Ayam - Sheila membuka matanya. Lalu ia duduk dan menatapku. Kemudian ia tersenyum
manis. Woow.. kemaluanku semakin mengeras. Sheila mendekatkan wajahnya ke
wajahku. Tangannya yang lembut halus membelai wajahku. Jantungku
berdetak cepat. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat. Terasa nyaman
sekali. Sheila mencium pipiku.
“Cupp..!”
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.
Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Tidur! Nah lho? Sial
benar. Cuma begitu saja? Aqu terbengong beberapa saat.
“Sheila! Sheiill..!” Aqu mengguncang-guncang tubuhnya.
“Umm.. udah maleem.. Sheila ngantuk niih..”
Kalau sudah begitu, percuma saja. Dia tidak akan bangun. Padahal Aqu
sedang birahi tinggi dan butuh pernyaluran. Si “ujang” masih tegang dan
penasaran minta jatah.
Begitulah Sheila. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Wajah dan fisiknya
nikmat dilihat, sifatnya baik dan menarik. Perhatiannya pada kebutuhanku
sehari-hari sangat cukup. Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat
“hemat”. Nafsuku terbilang tinggi. Sedangkan Sheila, entah kenapa
(menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Tidak heran meskipun sudah
lebih setahun Kita menikah, sampai saat ini Kita belum punya anak. Untuk
pelampiasan, Aqu terkadang selingkuh dengan wanita lain. Sheila bukannya
tidak tahu. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.
Nafsuku sulit ditahan. Rasanya ingin kupaksa saja Sheila untuk melayaniku.
Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, Aqu jadi tidak tega. Kucium
rambutnya. Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Sheila. Siapa
tahu dalam mimpi, Sheila mau memuaskanku? Hehehe..
Esoknya saat jam istirahat kantor, Aqu makan siang di Citraland Mall.
Tidak disangka, disana Aqu bertemu dengan Erna, sahabatku dan Sheila semasa
kuliah dahulu. Kulihat Erna bersama dengan seorang wanita yang mirip
dengannya. Seingatku, Erna tidak punya adik. Ternyata setelah Kita
diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Erna. Felly namanya. Heran
juga Aqu, koq saudara sepupu bisa semirip itu ya? Pendek kata, akhirnya
Kita makan satu meja.
Sambil makan, Kita mengobrol. Ternyata Felly seperti juga Erna, tipe yang
mudah akrab dengan orang baru. Terbukti dia tidak canggung mengobrol
denganku. Ketika Aqu menanyakan tentang Franky (suErna Erna, sahabatku semasa
kuliah), Erna bilang bahwa Franky sedang pergi ke Surabaya sekitar dua
minggu yang lalu untuk suatu keperluan.
“Paling juga disana dia main perempuan!” begitu komentar Erna.
Aqu hanya manggut-manggut saja. Aqu kenal baik dengan Franky, dan bukan hal
yang aneh kalau Franky ada main dengan wanita lain disana. Saat Felly
permisi untuk ke toilet, Erna langsung bertanya padAqu.
“Ndrew, loe ama Sheila gimana?”
“Baek. Kenapa?”
“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main perempuan. Koq bisa ya Aqur
ama Sheila?”
Aqu diam saja.
Aqu dan Sheila memang lumayan Aqur. Tapi di ranjang jelas ada masalah.
Kalau dituruti nafsuku, pasti setiap hari Aqu minta jatah dari Sheila. Tapi
kalau Sheila dituruti, paling hebat sebulan dijatah empat atau lima kali!
Itu juga harus main paksa. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan Aqu
hanya dua kali dijatah Sheila. Jelas saja Aqu selingkuh! Mana tahan?
“Koq diem, Ndrew?” pertanyaan Erna membuyarkan lamunanku.
“Nggak koq..”
“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Erna mendesak.
Kulirik Erna. Wuih, nafsuku muncul. Aqu jadi teringat saat pesta di rumah
Franky. Karena nafsuku sudah sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun
hilang.
“Cerita doong..!” Erna kembali mendesak.
“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” Aqu memulai. Erna kelihatan kaget.
“Eh? Loe jangan macem-macem ya Ndrew!” kecam Erna.
Aduh.., kelihatannya dia marah.
“Sorry! Sorry! Gue nggak serius.. sorry yaa..” Aqu sedikit panik.
Tiba-tiba Erna tertawa kecil.
“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Oke, nanti sore kita ketemu
lagi di sini ya? Gue juga di rumah nggak ada kerjaan.”
Saat itu Felly kembali dari toilet. Kita melanjutkan mengobrol sebentar,
setelah itu Aqu kembali ke kantor.
Jam 5 sore Aqu pulang kantor, dan langsung menuju tempat yang
dijanjikan. Sekitar sepuluh menit Aqu menunggu sebelum akhirnya telepon
genggamku berdering. Dari Erna, menanyakan dimana Aqu berada. Setelah
bertemu, Erna langsung mengajakku naik ke mobilnya. Mobilku kutinggalkan
disana. Di jalan Erna langsung menanyaiku tanpa basa-basi.
“Ndrew, loe lagi butuh seks ya?”
Aqu kaget juga ditanya seperti itu.
“Maksud loe?”
“Loe nggak usah malu ama gue. Emangnya Sheila kenapa?”
Aqu menghela nafas. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.
“Mi.. Sheila itu susah banget.. dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Loe
bayangin aja, gue selalu nafsu kalo ngeliat dia. Tapi dia hampir nggak
pernah ngerespon. Kan nafsu gue numpuk? Gue butuh penyaluran dong!
Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”
Erna tertawa.
“Maksudnya loe perkosa dia ya? Lucu deh, masa istri sendiri
diperkosa sih?”
“Dia nggak marah koq. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”
“Mana ada perkosa nggak kasar?” Erna tertawa lagi.
“Dan kalo dia nggak
marah, perkosa aja dia tiap hari.”
“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Gue nggak tega kalo begitu..”
“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”
“Yah.. namanya juga kepepet.. Udah deh.. nggak usah ngomongin Sheila lagi ya?”
“Oke.. kita juga hampir sampe nih..”
Aqu heran. Ternyata Erna menuju ke sebuah apartemen di Jakarta Barat.
Dari tadi Aqu tidak menyadarinya.
“Mi, apartemen siapa nih?”
“Apartemennya Felly. Pokoqnya kita masuk dulu deh..”
Felly menyambut Kita berdua. Setelah itu Aqu menunggu di sebuah kursi,
sementara Felly dan Erna masuk ke kamar. Tidak lama kemudian Erna
memanggilku dari balik pintu kamar tersebut. Dan ketika Aqu masuk, si
“ujang” langsung terbangun, sebab kulihat Erna dan Felly tidak memakai
pakaian sama sekali. MatAqu tidak berkedip melihat pemandangan hebat
itu. Dua wanita yang cantik yang wajahnya mirip sedang bertelanjang
bulat di depanku. Mimpi apa Aqu?
“Koq bengong Ndrew? Katanya loe lagi butuh? Ayo sini..!” panggil Erna lembut.
Aqu menurut bagai dihipnotis. Felly duduk bersimpuh di ranjang.
“Ayo berbaring disini, Mas INdrew.”
Aqu berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Felly. Kulihat dari
sudut pandangku, kedua bagian bawah buah dada Felly yang menggantung
mempesona. Ukurannya lumayan juga. Felly langsung melucuti pakaian
atasku, sementara Erna melucuti pakaianku bagian bawah, sampai akhirnya
Aqu benar-benar telanjang. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.
“Gue pijat dulu yaa..” kata Erna.
Kemudian Erna menjepit kemaluanku dengan kedua buah dadanya yang montok
itu. Ohh.., kurasakan pijatan daging lembut itu pada kemaluanku. Rasanya
benar-benar nyaman. Kulihat Erna tersenyum kepadAqu. Aqu hanya mengamati
bagaimana kedua buah dada Erna yang sedang digunakan untuk memijat batang
penisku.
“Nikmat kan, Ndrew?” Erna bertanya.
Aqu mengangguk. “Nikmat banget. Lembut..”
Felly meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk
mengenggam buah dadanya. Dia membungkuk, sehingga kedua buah dadanya
menggantung bebas di depan wajahku.
“Ndrew, perah susu gue ya?” pintanya nakal.
Aqu dengan senang hati melAqukannya. Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Felly merintih-rintih.
“Ahh.. awww.. akh.. terus.. Ndrew.. ahh.. ahh..”
Buah dada Felly terasa legit dan kenyal. Aqu merasa seperti raja yang
dilayani dua wanita cantik. Akhirnya Erna menghentikan pijatan
spesialnya. Berganti tangan kanannya menggenggam pangkal si “ujang”.
“Dulu diwaktu pesta di rumah gue, kontol loe belum ngerasain lidah gue
ya?” kata Erna, dan kemudian dengan cepat lidahnya menjulur menjilat si
“ujang” tepat di bagian bawah lubangnya.
Aqu langsung merinding kenikmatan dibuatnya. Dan beberapa detik kemudian
kurasakan hangat, lembut, dan basah pada batang kemaluanku. Si “ujang”
telah berada di dalam mulut Erna, tengah disedot dan dimainkan dengan
lidahnya. Tidak hanya itu, Erna juga sesekali mengemut telur kembarku
sehingga menimbulkan rasa ngilu yang nikmat. Sedotan mulut Erna
benar-benar membuatku terbuai, apalagi ketika ia menyedot-nyedot ujung
kemaluanku dengan kuat. Nikmatnya tidak terlukiskan. Sampai kurasakan alat
kelErnanku berdenyut-denyut, siap untuk memuntahkan air mani.
“Mi.. gue.. udah mau.. ke.. luar..”
Erna semakin intens mengulum dan menyedot, sehingga akhirnya kemaluanku
menyemprotkan air mani berkali-kali ke dalam mulut Erna. Lemas badanku
dibuatnya. Tanganku yang beraksi pada buah dada Felly pun akhirnya
berhenti. Erna terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehingga
menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Aqu tidak tahan dibuatnya.
“Aahh.. Erna.. udahan dulu dong..!”
“Koq cepet banget keluar?” ledeknya.
“Uaah.., gue kelewat nafsu sih.. maklum dong, selama ini ditahan terus.”
Aqu membela diri.
“Oke deh, kita istirahat sebentar.”
Erna lalu menindih tubuhku. Buah dadanya menekan dadAqu, begitu kenyal
rasanya. Nafasnya hangat menerpa wajahku. Felly mengambil posisi di
selangkanganku, menjilati kemaluanku. Gairahku perlahan-lahan bangkit
kembali. Kuraba-raba kemaluan Erna hingga akhirnya Aqu menemukan daging
kenikmatannya. Kucubit pelan sehingga Erna mendesah perlahan. Kugunakan
jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara
jari manisku kugunakan untuk mengorek liang sanggamanya. Desahan Erna
semakin terdengar jelas. Kemaluannya terasa begitu basah. Sementara itu
Felly terus saja menjilati kemaluanku. Tidak hanya itu, Felly
mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu
kudukku merinding menahan nikmat.
Kali ini Aqu merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja Aqu
membalik posisi tubuhku, menindih Erna yang sekarang jadi telentang. Dan
langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang kemaluanku. Erna
mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Seluruh batang kemaluanku
terbenam ke dalam rahim Erna. Aqu mulai mengocok maju mundur. Erna
melingkarkan tangannya memeluk tubuhku. Felly yang menganggur melAqukan
matsurbasi sambil mengamati Kita berdua yang sedang bersatu dalam
kenikmatan bersetubuh. Erna mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai
akhirnya berteriak saat mencapai puncak kenikmatannya, berbeda denganku
yang lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.
Kucabut batang kemaluanku dari kemaluan Erna, dan langsung kuraih tubuh
Felly. Untuk mengistirahatkan si “ujang”, Aqu menggunakan jari-jariku
untuk mengobok-obok kemaluan Felly. Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Felly
mengerang keras. Kujilati dan kugigit lembut sekujur buah dadanya, kanan
dan kiri. Felly meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu.
Setelah kurasakan cukup merangsang Felly, Aqu bersedia untuk main course.
Felly nampaknya sudah siap untuk menerima seranganku, dan langsung
mengambil doggy style. Kemaluannya yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak
sudah basah kuyup. Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya
dengan pelan tapi pasti. Felly merintih-rintih keras saat proses
penetrasi berlangsung. Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa
saat untuk menikmati kehangatan yang diberikan oleh jepitan kemaluan Felly.
Hangat sekali, lebih hangat dari milik Erna. Setelah itu kumulai menyodok
Felly maju mundur.
Felly memang berisik sekali! Saat Kita melAqukan sanggama,
teriakan-teriakannya terdengar kencang. Tapi Aqu suka juga mendengarnya.
Kedua buah dadanya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan
Kita. Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua
danging kenyal tersebut dan langsung kuremas-remas sepuasnya. Nafsuku
semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat Felly
semakin keras mengeluarkan suara.
“Aaahh.. Aaahh.. Gue keluaar.. Aaah..” teriak Felly dengan lantang.
Felly terkulai lemas, sementara Aqu terus menyetubuhinya. Beberapa saat
kemudian Aqu merasa mulai mendekati puncak kepuasan.
“Fit.. gue mau keluar nih..”
Felly langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung
mengulum kemaluanku sehingga akhirnya Aqu memuntahkan air maniqu di dalam
mulut Felly, yang ditelan oleh Felly sampai habis.
Aqu berbaring, capek. Nikmat dan puas sekali rasanya. Erna berbaring di
sisiku. Buah dadanya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku.
Felly masih membersihkan batang kemaluanku dengan mulutnya.
“Gimana Ndrew? Puas?” Erna bertanya.
“Puas banget deh.. Otak gue ringan banget rasanya.”
“Gue mandi dulu ya?” Felly memotong pembicaraan Kita.
Lalu ia menuju kamar mandi.
“Gue begini juga karena gue lagi pengen koq. Franky udah dua minggu pergi.
Nggak tau baliknya kapan.” Erna menjelaskan.
“Nggak masalah koq. Gue juga emang lagi butuh sih. Lain kali juga gue
nggak keberatan.”
“Huss! Sembarangan loe. Gue selingkuh cuma sekali-sekali aja, cuma
pengen balas dendam ama Franky. Dia suka selingkuh juga sih! Beda kasusnya
ama loe!”
Aqu diam saja. Erna bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.
“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Nanti Sheila bingung lho!”
Aqu jadi tersadar. Cepat-cepat kuknikmatan pakaianku, tanpa mandi terlebih
dahulu. Setelah pErnat dengan Felly, Erna mengantarku kembali ke Citraland.
Disana Kita berpisah, dan Aqu kembali ke rumah dengan mobilku. Di rumah,
tentu saja Sheila menanyakan darimana saja Aqu sampai malam belum pulang.
Kujawab saja Aqu habis makan malam bersama teman.
“Yaa.. padahal Sheila udah siapin makan malem.” Sheila kelihatan kecewa.
Sebenarnya Aqu belum makan malam. Aqu lapar.
“Ya udah, INdrew makan lagi aja deh.. tapi INdrew mau mandi dulu.” katAqu
sambil mencium dahinya.
Sheila kelihatan bingung, tapi tidak berkata apa-apa.

Untuk Film Selengkapnya Klik Gambar Dibawah Ini :



Directed By :  www.289bet.com